Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan petinggi partai di kediamannya, Minggu (29/7/2018) malam.
Ketua Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pertemuan tersebut membahas agenda perkembangan politik terkini.
Advertisement
"Malam ini kita dipanggil. Kan saya anggota dewan pembina, itu dipanggil. Nah biasanya memang, sebelum agenda besar kita biasanya dipanggil," kata Habiburokhman di Rumah Juang, Jalan Wijaya I, Kebayoran.
Prabowo, kata dia, ingin mendengar masukan dari petinggi Partai Gerindra sebelum mengambil keputusan penting.
"Anggota dewan pembina dan ketua DPD yang pas ada di Jakarta. Kan beliau begitu, ketika memutuskan sesuatu yang besar tidak sekonyong-konyong. Ya meminta konfirmasi, ya kita didengar," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menambahkan, pertemuan tersebut akan membahas dinamika politik terkini hingga cawapres Prabowo.
"Salah satu yang menjadi bahan pembicaraan, karena supaya kita nanti pertemuan-pertemuan kecil lebih mengerucut gitu ya. Waktu kan juga semakin terbatas," tegas dia.
Pertemuan dengan SBY Batal
Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini pukul 19.30 WIB. Pertemuan ditunda karena majelis tinggi Demokrat dan Gerindra menggelar rapat internal masing-masing.
Fadli menuturkan, penundaan pertemuan Prabowo dengan SBY disebabkan Gerindra harus membahas hasil rekomendasi dari ulama GNPF.
Ulama GNPF melalui forum ijtima dan tokoh nasional merekomendasikan dua nama calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. Dua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.
Reporter: Renald Ghiffari
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement