Liputan6.com, Kintamani - Minuman berkhasiat Loloh Cemcem dari Desa Penglipuran, Kecamatan Kintamani, Bali, sudah terkenal di dalam hingga ke luar negeri. Ya, minuman ramuan tradisional turun-temurun itu memang digemari tak hanya oleh masyarakat Bali, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke salah satu dari tiga desa yang dinobatkan terbersih di dunia itu.
Nah, sudah pernahkah Anda mencoba minuman Loloh Teleng alias Loteng? Loloh Teleng tak jauh berbeda dengan Loloh Cemcem. Minuman ini juga diproduksi oleh masyarakat Desa Penglipuran.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, minuman ini belum lama diramu dan dipasarkan kepada publik. Saat Liputan6.com mengunjungi Desa Penglipuran, ada yang menarik perhatian. Tak lain, hal itu tentu saja Loloh Teleng. Minuman dalam kemasan botol berukuran 600 mililiter itu berwarna biru.
Ni Nengah Cariasih, seorang warga Desa Penglipuran yang menjual Loloh Teleng bercerita, minuman ini memang masih terbilang baru diperkenalkan kepada publik. Soal resep, ia menyebut datang dari seorang wisatawan asal Tiongkok.
"Belum ada setahun minuman ini. Resepnya dari orang Tiongkok," kata Cariasih membuka pembicaraan, Minggu, 29 Juli 2018.
Punya Banyak Khasiat
Minuman ini berbahan baku dari bunga telang (warga Bali menyebutnya bunga teleng). Perempuan yang biasa disapa Bu Gion itu menjelaskan proses pembuatan minuman Loloh Teleng.
Rebus air putih bersama gula batu, daun pandan, dan jeruk nipis. Begitu air mendidih matikan api kompor, lalu masukkan bunga teleng. "Loloh Teleng sudah siap disajikan," ujarnya.
Loloh Teleng ternyata kaya khasiat. Bu Gion menuturkan bahwa minuman yang terasa manis di lidah ini memiliki berbagai macam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. “Khasiatnya itu untuk menjaga kesehatan mata, menormalkan tensi darah dan memiliki khasiat untuk membersihkan darah kotor,” paparnya.
Advertisement