Warga Lombok Timur Kembali Rasakan Dua Guncangan Gempa

Sebagian warga malam ini masih bertahan, bermalam di lapangan, tanah lapang atau di halaman rumah, untuk berjaga-jaga jika ada gempa susulan malam ini.

oleh Sunariyah diperbarui 29 Jul 2018, 22:16 WIB
Penduduk desa berjalan di depan rumah yang roboh akibat gempa di desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, Minggu (29/7). Data sementara mencatat, gempa bumi tektonik 6.4 SR itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak. (AP/Rosidin)

Liputan6.com, Jakarta - Getaran gempa kembali dirasakan warga di Kabupaten Lombok Timur sekitar pukul 22.00 Wita. Getaran gempa terasa 2 kali hingga mengakibatkan warga ketakutan dan tidak berani tidur.

"Tadi barusan terasa lagi 2 kali gempa. Kita tidak berani tidur, sekarang lagi ngumpul di teras rumah berjaga-jaga kalau ada gempa langsung lari ke lapangan," kata Rahmah, seorang warga di kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, kepada Liputan6.com, Minggu (29/72018).

Sebagian warga malam ini masih bertahan, bermalam di lapangan, tanah lapang atau di halaman rumah, untuk berjaga-jaga jika ada gempa susulan malam ini.

Warga masih ketakutan dan trauma, karena beredar informasi yang menyebutkan gempa besar masih akan terjadi sekitar pukul 23.00 dan 02.00 dini hari nanti.

Di salah satu lapangan di Lombok Timur, Lapangan Nasional, tenda-tenda sudah didirikan untuk tempat mengungsi sementara terutama orangtua dan anak-anak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya