Menko Puan Pastikan Penanganan Gempa Lombok Cepat Dilakukan

Dia mengimbau warga yang berada di daerah terdampak gempa Lombok untuk mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas di lapangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 06:52 WIB
Penduduk desa berjalan di depan rumah yang roboh akibat gempa di desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, Minggu (29/7). Data sementara mencatat, gempa bumi tektonik 6.4 SR itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak. (AP/Rosidin)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memberikan penanganan bagi para korban gempa Lombok, Bali, dan Sumbawa.

"Saya memantau bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Bali, dan Sumbawa hari ini dan telah memerintahkan lembaga terkait baik di pusat maupun di daerah untuk terus berkoordinasi memberikan bantuan bagi para korban," kata Menko Puan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 29 Juni 2018. 

Dia mengimbau warga yang berada di daerah terdampak gempa Lombok untuk mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas di lapangan. Ini untuk mengurangi dampak dari gempa susulan dan potensi korban.

"Petugas baik Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah berada di lokasi terdampak gempa dan saya minta masyarakat agar mematuhi petunjuk dan arahan yang diberikan sehingga langkah mitigasi terhadap gempa susulan dapat dilakukan," papar Puan seperti dilansir Antara.

Selain itu, Menko Puan meminta masyarakat agar hati-hati dalam berbagi informasi terkait dengan bencana gempa yang terjadi di NTB hari ini. Dia berpesan jangan sampai masyarakat menyebarkan informasi yang tidak valid sehingga dapat mengganggu proses penanganan terhadap para korban.

"Untuk memperoleh informasi, masyarakat dapat melihat di situs resmi BNPB maupun Basarnas yang secara berkala diperbaharui berdasarkan kondisi di lapangan dan jangan mempercayai bahkan menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga dapat menyulitkan proses penanganan korban," jelas dia soal gempa Lombok.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya