Liputan6.com, Paris - Pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, memilih bersikap hati-hati jika membahas soal Neymar di depan media dan di hadapan publik.
Tuchel merasa harus waspada memperlakukan Neymar di PSG selama musim depan. Sebab, Neymar baru saja dikritik habis-habisan setelah tampil penuh drama bersama timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
Baca Juga
Advertisement
Tak bisa dimungkiri, aksi akting Neymar yang berlebihan telah menodai reputasinya sendiri. Neymar dinilai telah mencoreng nama baiknya sebagai salah satu calon pemain terbaik di dunia.
Hujan kritik pun terus menyerang Neymar. Mulai dari pelatih tim lawan, analis sepak bola, sampai legenda Brasil sendiri seperti Ronaldo Nazario dan Cafu. Neymar pun tak bisa terus mengelak.
Karenanya, supaya tak menyebabkan masalah itu bertambah buruk dan memberi dampak bagi PSG, Tuchel bersikeras hanya akan berbicara empat mata langsung pada Neymar. Dia berkata hal ini adalah solusi terbaik bagi mental sang pemain.
Empat Mata
"Saya harus berhati-hati soal apa yang saya katakan ketika berbicara soal Neymar. Apa pun yang saya katakan soal dia akan dilakukan di ruang tertutup dengan hanya dua telinga dan dua mata saja," ujar Tuchel di Four Four Two.
"Saya tahu saya memiliki hubungan istimewa dengan Neymar dan saya yakin bahwa kami akan mampu melakukan banyak hal hebat," tuturnya.
Advertisement
Ambisi PSG
PSG dikenal sebagai salah satu klub yang gemar berganti pelatih, bahkan jika sang pelatih sukses meraih gelar juara Ligue 1. Sebab, hingga kini PSG masih penasaran dengan Liga Champions dan sudah menghamburkan banyak uang demi mewujudkan ambisi tersebut.
Tuchel pun ditunjuk menggantikan Unai Emery, yang juga gagal di Liga Champions. Kini Tuchel memiliki tugas berat untuk mempertahankan para pemain terbaik PSG seperti Neymar dan Kylian Mbappe yang terus diincar klub lainnya.
Sumber: Bola.net