Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi korban gempa Lombok di Desa Madain, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018). Jokowi mengunjungi korban bersama ibu negara Iriana Jokowi, dan didampingi Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi beserta istri Erica Zainul Majdi.
Jokowi bersama gubernur TGB membagikan buku kepada anak-anak terdampak gempa bumi di Desa Madyan. Juga sembako dan meninjau salah satu rumah yang rusak berat akibat gempa Lombok.
Advertisement
Presiden Jokowi juga berdiskusi dengan masyarakat di tenda pengungsian yang menghasilkan kesepakatan besaran bantuan untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak berat.
"Masing-masing rumah yang rusak berat akan diberikan dana sebesar Rp 50 juta. Pembangunan dan supervisi akan dibantu oleh TNI, sedangkan untuk pengawasan dilakukan oleh gubernur, bupati dan perangkat yang lain," ujar Jokowi seperti dilansir Antara.
Pada akhir kunjungannya di lokasi terdampak gempa Lombok, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
"Kita harus sadar bahwa negara kita berada di ring of fire. Jadi, masyarakat kita harus siap menghadapi setiap bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun seperti gempa, banjir dan sebagainya," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
14 Orang Meninggal
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia akibat gempa Lombok. Sementara 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak.
Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Pada Kabupaten Lombok Timur terdapat 10 orang meninggal dunia. Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Advertisement