Liputan6.com, Washington - Nasib apes dialami mantan bintang film porno, Mia Khalifa. Implan payudara wanita kelahiran Lebanon itu rusak usai terkena bola hoki, Mei lalu.
Pada 18 Mei 2018, Mia Khalifa menonton pertandingan hoki es antara Washington melawan Tampa Bay di Capital One Arena, Washington. Mantan bintang film porno berusia 25 tahun ini duduk di belakang gawang.
Baca Juga
Advertisement
Di tengah pertandingan, Mia Khalifa mengalami kejadian tak terduga. Payudara sebelah kirinya terkena bola hoki dengan kecepatan 80 mil atau lebih dari 120 km/jam.
"Saya yakin 80 persen bola ini telah merusak implan payudara saya. Tahun depan, saya akan memperbaikinya," ujar Mia Khalifa di akun Instagram pribadinya.
Di Instragram-nya tersebut, Mia Khalifa terlihat kesakitan sambil memegang payudara sebelah kirinya. Mantan bintang film porno yang mengenyam pendidikan di Universitas Texas itu juga menunjukkan bola hoki yang merusak payudaranya.
Payudara Beda Sebelah
Mia Khalifa menjadikan bola hoki itu sebagai kenang-kenangan. Dua bulan setelah kejadian tersebut, dia melakukan wawancara dengan media Inggris, Daily Star, Mia Khalifa juga menunjukkan payudara kirinya mengempis usai terkena bola es.
"Selama pertandingan saya duduk di belakang (gawang), ketika itu saya lengah. Tiba-tiba dada saya terasa sakit dan saya langsung memegangnya," kata Mia Khalifa.
"Bola ini dari karet murni dan terasa sangat panas saat terkena tubuh. Saya membawa bola itu pulang dan menjadi memori terbaik bagi penggemar hoki es seperti saya," ucapnya.
Advertisement
Alasan Pensiun Main Film Porno
Mia Khalifa sempat bermain film panas selama beberapa bulan sejak Oktober 2014 dan langsung pensiun. Wanita kelahiran Lebanon ini bahkan pernah mengenakan hijab di beberapa adegan film panasnya itu.
Hal itulah yang membuat nama Mia Khalifa langsung dikenal di dunia industri film dewasa. Namun, kenekatannya itu juga yang membuat Mia pada akhirnya menerima ancaman kematian oleh ISIS.
"Melihat ke belakang, saya tidak tahu apa yang ada dipikiran ini. Saya masih 21 tahun saat itu dan sangat bodoh," katanya, saat diwawancarai Fox News, Februari lalu.
Saksikan video pilihan berikut ini: