Mengagumkan, NASA Berhasil Rekam Suara Matahari dari Dekat

Suara Matahari dimodifikasi menggunakan perangkat Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) milik NASA.

oleh Jeko I. R. diperbarui 31 Jul 2018, 06:30 WIB
Ilustrasi badai Matahari (NASA's Goddard Space Flight Center/Genna Duberstein).

Liputan6.com, Jakarta - Setiap objek luar angkasa, baik itu planet, Bulan, Bintang, dan juga Matahari, memiliki karakteristik suara yang berbeda-beda. Matahari, contohnya, ternyata memiliki jenis suara yang unik.

Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA dan Badan Antariksa Eropa, ESA, ternyata sempat merekam suara dari Matahari.

Suara Matahari tersebut direkam pada 1995 silam. Dan kini, NASA kembali mencoba memodifikasi suara tersebut agar terdengar lebih jernih dan jelas.

Dilansir Slash Gear pada Selasa (31/7/2018), suara dimodifikasi menggunakan perangkat Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) milik NASA.

Setelah dimodifikasi , suara 'mentah' dari Matahari ini diproses oleh ilmuwan Stanford Experimental Physics Lab. Mereka memilah suara tersebut dah mengubahnya agar bisa lebih mudah didengar telinga manusia.

"Matahari itu memiliki gelombang suara yang unik. Kami pun harus mengubah gelombang frekuensi suaranya agar bisa aman didengar manusia," ujar Alex Young, Direktur Ilmiah SOHO.

Suara Matahari yang direkam diketahui memiliki getaran frekuensi alami. Getaran inilah yang membantu ilmuwan bisa 'menetralisir' ke jenis suara yang lebih halus.

"Getaran tersebut memungkinkan kami mempelajari rangkaian suara kompleks dari Matahari, mulai dari suar hingga massa koronal," jelasnya.

Penasaran dengan suaranya? Kamu bisa mendengarkan langsung di tautan SoundCloud berikut ini.


Suara 'Iblis' dari Planet Jupiter

Dengan menggunakan teknologi Wide Field Camera, wujud Jupiter mampu ditampilkan dalam resolusi super 4K

Sudah banyak kasus mistis yang terjadi di luar angkasa, momen langka ini pun sempat diabadikan beberapa kali dalam rekaman oleh NASA.

Selain Matahari, Badan Antariksa Amerika Serikat itu juga merekam suara terbaru yang terdengar cukup aneh dan misterius.

Menurut informasi yang dilansir Mirror pada Kamis (2/11/2017), suara tersebut direkam oleh pesawat Juno di wilayah orbit Planet Jupiter, Ganymede.

Observatorium Kepler NASA juga menerima kumpulan suara tersebut dari Juno. Setelah diteliti, mereka memilah beberapa jenis suara.


Kenapa Disebut Suara Iblis?

Gunung raksasa di Planet Jupiter ini memiliki ketinggian 11 mil, lebih tinggi dari Mount Everest yang ketinggiannya hanya sebesar 5,5 mil.

Selain suara lolongan dan teriak, ada juga suara gemuruh ombak tinggi yang nadanya cukup menganggu. Karena karakteristik suara tersebut dianggap mencekam, mereka sampai-sampai menyebut suara ini dengan julukan suara 'iblis'.

"Juno itu memang memiliki instrumen khusus untuk menangkap emisi radio. Jadi, saat kami mengubahnya menjadi gelombang suara yang lebih jelas, hasilnya dipenuhi dengan noise," tulis NASA dalam keterangan resminya.

Dalam keterangan teknis, NASA berpendapat suara tersebut tercipta akibat gesekan medan magnetik di Jupiter. Karena gesekan terlalu keras, suara yang dihasilkan pun dipenuhi noise dan terkesan menyeramkan.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa dengar suara tersebut dengan beranjak ke tautan SoundCloud berikut ini.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya