Liputan6.com, Jakarta Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengimbau seluruh pelaku usaha pangan atau pedagang kaki lima (PKL) untuk memproduksi pangan yang aman dan bermutu sesuai perundang-undangan yang berlaku, utamanya saat gelaran Asian Games berlangsung.
Advertisement
“Masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih pangan. Belilah pangan dalam kondisi baik di tempat yang terjamin kebersihannya. Hindari pangan yang mengandung bahan berbahaya, terlalu kenyal, berwarna mencolok, dan cenderung berpendar," ujar Penny di Palembang saat melakukan kunjungan kerjanya, Rabu (11/7/2018).
Penny menyarankan agar masayarakat tidak membeli makanan yang dibungkus menggunakan kertas bertinta karena mengandung logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Jelang Asian Games, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengintensifkan pengawasan terpadu dengan melibatkan tim jejaring keamanan pangan serta terus memperluasnya di lokasi wisata kuliner, jajanan anak sekolah, pasar modern, pasar tradisional, pusat kuliner, terminal, stasiun, dan bandara, serta terutama tempat yang menjadi lokasi pertandingan di Palembang dan Jakarta.
Penny menjelaskan, keamanan pangan bagi para atlet dan official yang berlaga di pesta olahraga bangsa-bangsa di Kawasan Asia menjadi fokus Pemerintah. Tidak hanya itu, perlindungan atas keamanan pangan bagi para penonton dan masyarakat umum juga menjadi perhatian. "Kami akan lakukan stikerisasi kepada pelaku usaha kuliner yang telah lulus pemeriksaan," tegas Penny.