Jakarta, - Kiper senior asal Italia, Gianluigi Buffon, menyadari dirinya tak langsung mendapat jaminan bakal langsung mendapat tempat utama di Paris Saint-Germain (PSG). Sebaliknya, dia harus berjuang memperebutkan tempat utama itu. Dia mengaku tertantang membuktikan diri di PSG.
Buffon hijrah ke PSG setelah meninggalkan Juventus yang dibelanya selama 17 tahun. Di PSG, Buffon bakal bergabung dengan dua kiper bagus lainnya, Alphonse Areola dan Kevin Trapp.
Baca Juga
- Tiba di Turin, Ronaldo Segera Lakoni Latihan Perdana di Juventus
- Inter Milan Belum Berhenti Rekrut Pemain
- Tiba di Turin, Ronaldo Segera Lakoni Latihan Perdana di Juventus
Advertisement
Buffon diprediksi bakal menjadi pilihan utama pelatih Thomas Tuchel. Namun, kiper yang telah pensiun dari timnas Italia itu menyatakan hanya bakal menerima peran sebagai kiper utama jika memang layak mendapatkannya.
"Saya belum berbicara dengan siapapun, tapi penting untuk mengatakan satu hal. Selama 24 tahun berkarier, tak ada yang pernah berkata kepada saya 'kamu akan menjadi kiper utama'," kata Buffon, seperti dilansir Daily Mail.
"Saya percaya seseorang harus berlatih dan menempatkan dirinya dalam kondisi terbaik untuk bermain jika mendapat panggilan. Sekali lagi, saya di sini untuk melakukan yang terbaik ketika dipanggil pelatih. Saya juga harus membantu setiap orang untuk berkembang. Jadi, saya memiliki dua fungsi."
Keputusan Gianluigi Buffon menerima pinangan PSG sempat mengejutkan banyak pihak. Apalagi, semula dia disebut-sebut bakal menjajal petualangan di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat. Dengan memperkuat PSG, Buffon berpeluang bertemu mantan klubnya, Juventus, di kancah Liga Champions musim depan.
