Petugas menunjukkan tersangka dan barang bukti narkoba jenis ganja saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas berjaga saat rilis tersangka dan barang bukti narkoba jenis ganja di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas merapihkan barang bukti narkoba jenis ganja saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Tersangka dan barang bukti narkoba jenis ganja diperlihatkan saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Tersangka dan barang bukti narkoba jenis ganja diperlihatkan saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Purwadi didampingi Dir narkoba Kombes Suwondo Nainggolan menunjukkan barang bukti narkoba jenis ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). (Merdeka.com/Arie Basuki)
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Purwadi didampingi Dir narkoba Kombes Suwondo Nainggolan menunjukkan tersangka dan barang bukti narkoba jenis ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). (Merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas merapihkan barang bukti narkoba jenis ganja saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (30/7). Sebanyak 1.434 kg ganja jaringan Aceh-Jakarta-Bogor diamankan petugas berikut 6 orang tersangka. (Merdeka.com/Arie Basuki)