Asian Games 2018: Bek Malaysia Tidak Gentar Bertemu Son Heung Min

Pada Asian Games 2018, Timnas Malaysia U-23 berada di Grup F.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Jul 2018, 22:30 WIB
Pemain Korea, Son Heung-min (atas) merayakan golnya ke gawang Jerman ,pada laga grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, (27/6/2018). Korea menang atas Jerman 2-0. (AP/Sergei Grits)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Malaysia U-23 berada di grup neraka pada Asian Games 2018. Drawing cabang olahraga sepak bola menempatkan Tim Negeri Jiran di Grup E bersama Kirgistan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Bahrain sehingga peluang ke babak knock out terbilang berat. 

Pada Asian Games 2018 semua tim memiliki ambisi besar di turnamen kali ini, termasuk Korsel yang dilatih Kim Hak-bum. Hak-bum bahkan sampai menyertakan penyerang Tottenham Hotspur, Som Heung Min, dalam skuat mereka.

Padahal, Heung Min baru saja membela Korsel di Piala Dunia 2018. Meski begitu, kehadirannya jelas akan membuat kekuatan Korsel semakin mengerikan.

Mengenai hal itu, Aidil Zafuan, bek Malaysia justru mengaku tak sabar untuk menghadapi Heung Min. Ia pun siap jika diberi tugas khusus untuk mengawal pergerakan Heung Min dari pelatih Malaysia, Ong Kim Swee.

"Asian Games sangat besar karena tim-tim top dari Asia akan mengambil bagian. Bahkan, tim seperti Korsel telah memanggil bintang mereka di Piala Dunia untuk memperkuat skuat," kata Aidil seperti dikutip News Strait Times.


Tak Gentar

Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-Min dan Serge Aurier, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AFC Bournemouth pada laga Preimer League di Stadion Vitality, Minggu (11/3/2018). AFC Bournemouth takluk 1-4 dari Tottenham Hotspur. (AP/John Walton)

"Jika diberi tanggung jawab mengawal Heung Min, saya akan melakukan yang terbaik untuk mencegahnya mencetak gol atau menimbulkan kekacauan. Kami hanya harus menunggu dan melihat taktik apa yang akan diadopsi pelatih Kim Swee," ia menambahkan.

Korsel sendiri jadi salah satu tim yang dijagokan di Asian Games 2018. Itu karena mereka memiliki jejak rekam yang bagus. Bahkan, mereka menyandang status juara bertahan berkat kesuksesannya di Asian Games 2014 saat tampil sebagai tuan rumah.

Di tiga edisi sebelumnya, mereka juga memiliki reputasi yang bagus. Rinciannya merebut medali perunggu Asian Games 2010, peringkat keempat Asian Games 2006, dan perunggu Asian Games 2002.

"Tapi ini sepak bola dan dalam permainan apa pun bisa saja terjadi. Jadi kami tak perlu takut, seolah-olah saat Korsel bisa mengejutkan juara dunia Jerman. Siapa tahu kita juga bisa melakukan hal yang sama kepada mereka," Aidil menegaskan.

 


Drawing Fase Grup

Grup A: Indonesia, Hong Kong, Laos, Taiwan, Palestina

Grup B: Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, Qatar

Grup C: Irak, China, Timor-Leste, Suriah

Grup D: Jepang, Vietnam, Pakistan, Nepal

Grup E: Korea Selatan, Kirgistan, Malaysia, Bahrain, UEA

Grup F: Korea Utara, Arab Saudi, Iran, Myan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya