Bahaya Besar yang Mengintai Perenang yang Gemar Merokok

Ada dampak buruk merokok bagi perenang, yang akan memengaruhi penampilan saat bertanding.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Jul 2018, 14:00 WIB
Mantan atlet renang Indonesia, Richard Sam Bera, mengikuti Kirab Obor Asian Games 2018 di perairan Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (26/7/2018). (Ist)

 

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan merokok dapat memengaruhi perenang. Kemampuan atlet saat latihan akan berkurang. Tenaga yang akan dikerahkan tidak maksimal, menurut studi penelitian yang diterbitkan European Journal of Cardiovascular Prevention and Rehabilitation edisi Oktober 2007.

Mantan atlet renang legendaris nasional, Richard Sam Bera menjelaskan, merokok buat perenang sebenarnya bukan dilarang, tapi ada efek yang memengaruhi tubuh atlet.

"Itu (rokok) aka memengaruhi daya kinerja paru-paru. Apalagi di olahraga renang, yang pada umumnya mengandalkan kinerja paru-paru. Ini juga terkait volume oksigen di paru-paru," jelas Richard usai konferensi pers "The Color Run presented by CIMB Niaga" di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, ditulis Selasa (31/7/2018).

Kebiasaan merokok akan menyebabkan hilangnya elastisitas paru-paru dan penurunan volume paru-paru. Kapasitas oksigen juga menurun karena peradangan dan degradasi (kerusakan) jaringan elastis.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Cepat kehabisan napas

Ekspresi dua altet renang wanita setelah mengikuti lomba renang dari Asia hingga Eropa di Selat Bosphorus ke-30, Istanbul, Turki, (22/7). (AP Photo/Lefteris Pitarakis)

Penurunan kapasitas paru akan membuat atlet renang merasa kehabisan napas, dilansir dari Livestrong. Bahkan dengan usaha yang sedikit untuk mengerahkan tenaga dapat membuat kehabisan napas.

Jika Anda merokok, paru-paru rentan terhadap infeksi dan peradangan yang disebabkan zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada asap rokok.


Penyempitan pembuluh darah

Atlet keluar dari air setelah mengikuti lomba renang dari Asia hingga Eropa di Selat Bosphorus ke-30, Istanbul, Turki, (22/7). Lebih dari 2.000 peserta terjun dari feri dan berenang sejauh sekitar 6,5 km di acara tersebut. (AP Photo/Lefteris Pitarakis)

Merokok juga meningkatkan tekanan darah. Efek nikotin menyebabkan peningkatan aliran darah, terutama ke otak. Ini berujung pada menyempitnya pembuluh darah.

Penyempitan berdampak buruk bagi perenang. Jumlah oksigen yang dikirim ke otot akan berkurang. Perenang bisa didera kelelahan.

"Adanya pengaruh kebiasaan merokok ini sebenarnya bukan hanya untuk perenang saja. Hampir semua atlet di berbagai jenis olahraga juga bisa merasakan pengaruhnya (rokok)," tegas Richard.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya