Kisah Gadis Cantik Pemikul Gabah, Banting Tulang demi Bahagiakan Orangtua

Seorang gadis cantik menjadi perbincangan viral setelah video tentang dirinya tengah memikul gabah di sawah beredar di jejaring sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 12:00 WIB
(Foto: Facebook Kabar Cianjur)
(Foto: Facebook Kabar Cianjur)

Liputan6.com, Cianjur - Sebuah video baru-baru ini viral di jejaring sosial Facebook. Dalam video berdurasi singkat tersebut menunjukkan sosok gadis cantik yang tengah membantu orangtuanya di ladang sawah.

Yang bikin heboh adalah anak petani ini memiliki paras yang manis serta cantik. Dilansir brilio.net dari grup Facebook Kabar Cianjur, anak petani itu diketahui bernama Ira Rahma dan berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat Ira membantu pekerjaan orangtuanya di sawah. Ia mengangkat berkarung-karung padi kering dari ladang menuju rumahnya. Meski cantik, tapi dia enggak jaim membantu orangtua.

"Niatnya saya ingin membantu mamah tapi banyak orang yang memuji dan mengambil video !!," keterangan yang ditulis dari grup Facebook Kabar Cianjur.

Video gadis cantik dan perkasa ini pun viral. Unggahan tersebut telah mendapat banyak perhatian warganet dengang dikomentari 937 kali dan dibagikan sebanyak lebih dari 1200 kali. Tak hanya video, pada postingan tersebut juga diunggah foto anak petani cantik bernama Ira Rahma ini.

 


Respons Warganet

(Foto: Facebook Kabar Cianjur)

Warganet tampak menanggapinya dengan beragam respons. Banyak yang salut dan memuji tindakan yang dilakukan gadis itu. Selain itu juga ada komentar nyeleneh warganet yang ingin menjadikan gadis cantik itu sebagai kekasih.

"Kamu cwek perkasa, aku salut sama kmu dech," tulis akun New.

"Maulah dipanggul sama Ira Rahma..hehe," tulis akun Cacu Cahyadi.

"Aduh udah cantik nggak gengsi lagi bantuin ibu salut neng gelis," tulis Mamah Egy.

Nah, bagaimana menurutmu tentang tindakan gadis itu?

Reporter:

Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya