7 Gaya Boncengan yang Melambangkan Status Hubungan

Naik motor berdua dengan pasangan memang menyenangkan. Meskipun terkadang tak ada tempat tujuan, hanya sekadar berkeliling menikmati suasana sore.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 17:02 WIB
7 Gaya Boncengan yang Melambangkan Status Hubungan (@yamaha.jabar/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Naik motor berdua dengan pasangan memang menyenangkan. Meskipun terkadang tak ada tempat tujuan, hanya sekadar berkeliling menikmati suasana sore.

Nah, berikut ini ada 7 gaya berboncengan sesuai dengan status hubunganmu dengan gebetan seperti yang diunggah oleh akun Instagram @yamaha.jabar. Kamu dan doi yang mana nih?

Masa Kenalan

Di tahap masa kenalan ini biasanya rasa ingin tahu pun tinggi. Gaya berboncengan di masa ini biasanya pun masih sedikit malu-malu. Saat boncengan pun maksimal berani memagang pundak.

Masa PDKT

Di fase ini, sedikit ada peningkatan gaya berboncengan. Sudah tak seperti tukang ojek yang membonceng penumpang lagi. Doi pun mulai berani memgang ujung bajumu. Tentu sambil bercengkerama dan bergembira ria.

Masa Jadian

Berboncengan di masa jadian ini memang menyenangkan. Doi pun mulai berani memeluk pinggangmu. Tapi biasanya gaya berboncengan ini akan terjadi saat awal-awal berpacaran, mungkin.

 


Selanjutnya

Masa Bosan

Nah, setelah melewati masa-masa gembira itu pun, ada kalanya dalam hubungan berada pada masa membosankan. Pda masa ini, lihat gaya berboncengan pun sudah tak ada lagi peluk-memeluk pinggang.

Masa Marahan

Bersedekap dan tak ada obrolan menyenangkan lagi diantara kamu dan doi. Ah, jangan lama-lama dong marahannya.

Masa Pengen Putus

Weits, gaya berboncengannya pun udah ngelebihin tukang ojek dan penumpang. Jangankan pegang pundak, doi justru lebih suka pegangan bagian belakang motor.

Masa Ditinggal

Yah, doi belum naik lho, udah tancap gas aja nih bro.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya