Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang kedua embarkasi Surabaya, langsung mengenakan pakaian ihram dari asrama di Tanah Air. Dengan demikian, mereka tidak akan repot lagi untuk berihram saat tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi.
"Tidak mau ribet, di Jeddah penuh jemaah, tidak hanya jemaah haji Indonesia, tapi dari seluruh dunia, pasti akan padat dan antre ganti baju ihramnya,” ujar Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, Masduqi, dikutip dari laman jatim.kemenag.go.id, Selasa (31/7/2018).
Advertisement
Jemaah calon haji Indonesia memang diimbau untuk mengenakan ihram sejak di Tanah Air. Mereka bisa berniat saat pesawat yang ditumpangi melintasi Yalamlam, Arab Saudi. Jadi saat tiba di Jeddah, jemaah bisa cepat ke Makkah untuk proses ibadah haji.
Meski telah ada imbauan tersebut, nyatanya masih ada saja jemaah yang enggan berihram di Tanah Air. Alasan mereka, takut kotor dan terkena najis selama berada di dalam pesawat.
Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umrah Faridul Ilmi mempersilakan jemaah calon haji mengikuti keyakinannya masing-masing.
"Silakan, mau pakai ihram dari asrama atau ketika sampai di Jeddah nanti, sesuai keyakinannya masing masing," jelas Faridul.
Bila ingin mengenakan ihram di Jeddah, Faridul meminta jemaah calon haji menggunakan fasilitas yang ada, seperti kamar mandi.
"Tidak akan lama-lama di sana, nanti naik bus, maka doalah dan niat haji tamattu," tegas Faridul.
Baca berita selengkapnya di Dream.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: