Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Hong Kong hari ini memperkenalkan destinasi wisata barunya. Mengusung tema “Neighbourhoods of Hong Kong”, beragam destinasi wisata pilihan hasil kerja sama Hong Kong Tourism Board dan Hong Kong Economic Trade Office yang ada di Jakarta siap memanjakan para pelancong Indonesia.
Dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (31/8/2018), Raymond Chan, Regional Director South East Asia Hong Kong Tourism Board mengatakan, dengan tema ini wisatawan asal Indonesia bukan hanya berkunjung, tapi juga bisa menemukan Hong Kong dan menjelajah sendiri menjelma menjadi masyarakat lokal.
Advertisement
“Orang biasanya naik taksi saat berkunjung ke theme park, tapi di Hong Kong Anda bisa menggunakan kendaraan umum layaknya penduduk lokal. Tema wisata ini memberikan pengalaman baru bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong,” ungkap Raymond Chan.
Hong Kong Tourism Board sendiri memfokuskan garapan ini pada dua lokasi wisata, yaitu Sham Sui Po dan Old Town Central.
Sham Sui Po
Sham Sui Po menjadi salah satu distrik yang paling pesat perkembangannya di Hong Kong. Berada Kowloon Island, kawasan ini menjadi destinasi wisata baru yang menarik, tempat wisata belanja yang megah, dan memungkinkan tiap orang menemukan keunikan lain dari Hong Kong.
Tak hanya itu, Sham Sui Po juga populer dengan kuliner autentik Hong Kong dengan standar Mechelin Recommendation. Beragam makanan khas Hong Kong hingga kuliner halal mudah Anda dapatkan di kawasan ini.
Sham Sui Po juga dikenal dengan sebutan “Little Indonesia”, mengingat tiap akhir pekan, kawasan ini penuh dengan orang Indonesia yang ingin berwisata belanja.
Advertisement
Old Town Central
Selain Sham Sui Po, kawasan lain yang ditawarkan khusus bagi wisatawan Indonesia adalah Old Town Central. Bagi Anda yang gemar berpetualang dengan hanya berjalan kaki, OTC menjadi tempat yang tepat. Di kawasan ini wisatawan bisa menemukan beragam butik, kafe, galeri seni, dan toko-toko yang menjual beragam barang antik.
Lebih dari itu, OTC menggambarkan situasi masyarakatnya yang dekat dengan kesenian. Banyak mural yang dibuat dengan teknik tidak biasa yang dibuat disepanjang jalan. Bahkan ada di antaranya yang merupakan karya seniman luar negeri. Termasuk salah satunya mural wajah Bruce Lee yang bisa Anda lihat di kawasan ini.