Jemaah Calon Haji Asal Solo Patuhi Aturan Sudah Pakai Ihram dari Tanah Air

Para calon jemaah haji pun langsung membaca niat ihram sebelum bertolak ke Makkah untuk melaksanakan umrah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 01 Agu 2018, 07:05 WIB
Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter 2 Belum Berihram. (MCH Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Imbauan pemakaian ihram sejak dari Tanah Air rupanya dipatuhi oleh jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SOC-44.

Para jemaah calon haji yang terbang dari Solo ini tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi terlihat sudah mengenakan ihram.

Saat keluar bandara melalui Terminal B King Abdul Aziz International Airport, para jemaah calon haji bisa langsung memasuki bus.

Mereka langsung membaca niat ihram sebelum bertolak ke Makkah untuk melaksanakan umrah. Tetapi, yang dilakukan jemaah kloter tersebut belum sepenuhnya dicontoh kloter lain.

"Memang sudah disuruh pakai dari embarkasi sama petugas," kata seorang jemaah calon haji kloter tersebut, Rabu (1/8/2018).

Daker Bandara PPIH Arab Saudi mencatat, hanya 0,5 persen jemaah asal kloter Embarkasi Padang yang mengenakan pakaian ihram.

Sementara salah satu kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi yang tiba kemarin, hanya 50 persen jemaah calon haji yang berpakaian ihram.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Sudah Diimbau Pakai Ihram

Petugas sedang mengecek para calhaj yang kategori risti di Asrama Haji Donohudan Boyolali.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelum-sebelumnya, panitia haji telah meminta petugas di berbagai embarkasi mendorong anjuran berpakaian ihram sejak di Tanah Air.

"Dimohon kepada seluruh Kakamenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) untuk mengimbau kepada seluruh jemaah haji gelombang kedua dapat melakukan mandi sunah ihram, dan menggunakan kain ihram di embarkasi keberangkatan," ujar Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi Dasir.

Sebab, kata dia, proses kedatangan di Bandara KAIA Jeddah semakin singkat setelah proses imigrasi dilakukan di Tanah Air.

"Mohon dapat di sosialisasi untuk kelancaran proses pendorongan (jemaah) di Jeddah," jelas Khoirizi.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari tanah Suci

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya