Proses pemintalan benang di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). Pabrik sutra tertua di Kashmir ini didirikan pada tahun 1897. (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik mencuci kepompong murbei di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). Pabrik sutra tertua di Kashmir ini didirikan dengan bantuan Sir Thomas Wardle, Presiden Asosiasi Sutra Inggris. (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik merebus kepompong murbei di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik mengangkat kepompong murbei usai direbus di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik mengeringkan kepompong murbei usai direbus di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik memintal benang sutra di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik merapikan benang sutra usai dipintal di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja pabrik mengikat benang sutra usai dipintal di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja beristirahat di atas kepompong murbei di pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)
Pekerja berdiri di luar pabrik sutra tertua di Srinagar, Kashmir, India, Senin (30/7). (Tauseef MUSTAFA/AFP)