Hanura: Koalisi Demokrat-Gerindra Tak Disokong Kalangan Akar Rumput

Inas melihat koalisi Gerindra dengan Demokrat hanya terlihat erat di kalangan elite.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2018, 07:28 WIB
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kiri) bersama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat akan memberi keterangan usai bertemu di Jakarta, Senin (30/7). Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah menilai figur Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak lagi mampu memenangkan hati rakyat. Hal itu kata dia membuat kalangan akar rumput Demokrat banyak lari mendukung Jokowi.

Inas melihat koalisi Gerindra dengan Demokrat hanya terlihat erat di kalangan elite. Namun, tak disokong dukungan dari kalangan bawah.

"Koalisi Gerindra-Demokrat hanya tampak kuat di elite politiknya saja, tapi di akar rumput kropos," kata Inas di Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.

Inas mengatakan hal tersebut terbukti dari banyaknya kader Demokrat di tingkat DPD menjadi relawan Jokowi. Dia mencontohkan hal tersebut terjadi di DPD Demokrat Jawa Timur yang diprediksi akan disusul daerah lainnya.

"Banyak kader Demokrat di bawah yang masuk ke relawan Jokowi. Bahkan bukan hanya DPD Demokrat Jatim yang sudah memastikan ke Jokowi, akan diikuti dengan DPD-DPD lainnya," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan percaya diri bakal menjadi pihak pemenang pada tanding ulang Jokowi lawan Prabowo di Pilpres 2019. Sebab, SBY bakal turun gunung dan menggerakkan mesin partai. Tidak seperti 2014 ketika mereka menjadi pihak netral.

"Energinya akan berlebih, dan jangan lupa tahun lalu Demokrat, Pak SBY belum menggunakan kemampuannya untuk turun dan kali ini kami turun full, jadi rematch ini akan menarik nih," kata Hinca di Hotel Gran Melia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya