Liputan6.com, Jakarta Gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara membenarkan masa depannya di Nou Camp masih belum jelas. Rafinha belum yakin akan dipertahankan atau kembali dipinjamkan.
Pada musim 2017/18 lalu, Rafinha gagal bersaing untuk menembus skuat utama Barcelona. Tak sekalipun dia bermain di paruh pertama musim. Pada paruh kedua, Rafinha pun dipinjamkan ke Inter Milan.
Baca Juga
Advertisement
Pemain 25 tahun bermain bagus di Inter Milan. Dia selalu jadi pilihan utama. Rafinha berharap bisa bertahan di Inter pada musim 2018/19, tapi Barca masih belum melepasnya.
Inter sejatinya ingin mempermanenkan Rafinha. Tapi, Inter sulit menebus harga yang diminta oleh Barcelona senilai 40 juta euro. Masa depan Rafinha pun masih gelap.
Pasca pensiunnya Andres Iniesta, lalu disusul bakal dijualnya Andre Gomes dan Denis Suarez, kemungkinan Rafinha untuk dapat posisi reguler di Barca terbuka. Tapi, tidak ada jaminan bagi Rafinha bakal dipertahankan.
"Jika saya mengetahui masa depan saya, saya pasti akan mengatakannya pada Anda. Yang paling penting adalah saya harus mempersiapkan fisik dan coba mengikuti irama permainan," ucap Rafinha pada Marca.
"Saya tidak perlu memikirkan masalah ini. Saya menghabiskan waktu selama lima bulan di Inter dan saya senang terus berada di sana. Tapi, saya adalah pemain Barcelona," tandas Rafinha.
Tetap Fokus
Rafinha tak ingin bursa transfer mengganggu fokusnya selama pramusim. Karena itu, pemain yang sempat membela Celta Vigo menyerahkan semua urusan di bursa transfer pada agennya.
"Saya serahkan pada wakil saya mengurus masalah ini. Prioritas saya adalah bermain di pramusim dan menjadi lebih kuat secara fisik."
"Bagi seorang pemain sepakbola, mendapat menit bermain yang cukup pasti jadi hal yang penting. Saya siap jika harus bertahan atau apa pun yang akan terjadi," tutup Rafinha.
Advertisement