Ini Poin Pertemuan Jokowi Bersama 9 Sekjen Partai

Pertemuan Jokowi bersama sekjen partai merupakan kelanjutan pertemuan Jokowi dengan ketua umum partai.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 22:00 WIB
Sembilan sekjen partai usai bertemu Jokowi (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo berbincang selama dua jam bersama para sekjen partai pendukung di Restoran Grand Garden, Bogor, Jawa Barat. Para sekjen partai politik mengenakan pakaian yang identik dengan warna partainya masing-masing.

Mereka kompak mengenakan kaos berkerah. Perbincangan tersebut pun terasa santai dengan dibarengi makan malam. Menu makanan yang disajikan beragam mulai dari nasi goreng petai, chicken katsu, serta kalamari mengisi perbincangan mereka.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan pertemuan tersebut membahas persiapan menjelang pendaftaran Pilpres 2019 yang akan diselenggarakan pada 4-10 Agustus 2018.

"Kami membahas langkah strategis seluruh partai pengusung menyangkut penjabaran nawacita," kata Hasto usai bertemu Jokowi di restoran grand garden, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).

Kemudian dalam pertemuan tersebut, juga membicarakan pembentukan tim khusus untuk menggodok langkah strategis nawacita. Disinggung pula soal tim yang akan mematang visi dan misi dengan partai pendukung Jokowi.

"Kemudian yang kedua kami membahas langkah strategis seluruh partai pengusung menyangkut penjabaran nawacita. Kedua ada tim khusus yang godok itu dan akan dimatangkan dengan partai pendukung beliau," kata Hasto.

 


Pembentukan Tim Kampanye

Lalu dalam perbincangan tersebut membahas terkait pembentukan tim kampanye. Menurut Hasto, ada kesepakatan untuk menguatkan tim untuk meraih dukungan rakyat kepada Jokowi.

"Intinya kami akan bertemu secara teknis seluruh parpol sudah bahas sampai tahap detil operasional pemenangan Presiden," papar Hasto.

"Kami terus bawa upaya dialog untuk kontestasi mencari gagasan. Ini bergabung sudah 62 persen suara di DPR yang akan menopang dan memajukan pertumbuhan ekonomi," papar Hasto.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya