Birukan Monas Jadi Lambang Apresiasi Kehebatan Perempuan

Head&Shoulders dan P&G Indonesia memberikan apresasi sekaligus merayakan kehebatan perempuan Indonesia dalam kegiatan #KitaSupreme. Sebanyak delapan perempuan diberikan apresiasi atas kehebatan mereka

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 01 Agu 2018, 08:04 WIB
Sejumlah model memeragakan busana rancangan desainer Ghea Panggabean saat tampil dalam acara budaya perempuan Supreme Indonesia di Silang Monas, Jakarta, Selasa (31/7). (Foto: Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Peran perempuan begitu besar dalam semua aspek kehidupan. Tak hanya itu, beberapa profesi pria kini banyak dijalankan oleh perempuan. Untuk itu sudah selayaknya peran dan karya wanita diapresiasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno pun mengakui bahwa peran perempuan begitu besar dalam perjalanan hidupnya. Sang ibu menjadi inspirasi Sandiaga ketika masih berkecimpung di dunia bisnis hingga di pemerintahan seperti saat ini. Ia pun berharap bahwa pemberdayaan perempuan terus didorong demi kemajuan bangsa.

"Kami berharap P&G Indoneaia mendukung entrepreneurship bagi perempuan Supreme. Pemberdayaan dan wirausaha dari industri kreatif sangat penting. Kita harapkan kiprah perempuan makin tinggi. Banyak kepala dinas yang perempuan dan kinerjanya luar biasa. Ibu Silvia Halim misalnya. Ia merupakan direktur teknis MRT yang merancang konstruksi MRT. Jadi penanda kesetaraan keunggalan prestasi kaum perempuan," ujar Sandiaga Uno.

Untuk itu, Head&Shoulders dan P&G Indonesia memberikan apresasi sekaligus merayakan kehebatan perempuan Indonesia dalam acara #KitaSupreme. Sebanyak delapan perempuan diberikan apresiasi atas kehebatan mereka. Di antaranya adalah Susi Pudjiastuti, Ibu Mien R Uno, Ghea Panggabean, Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma'ruf, dan Alberthiene Endah.

 

Apreasi diberikan kepada delapan perempuan hebat. Di antaranya adalah Susi Pudjiastuti, Ibu Mien R Uno, Ghea Panggabean, Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma'ruf, dan Alberthiene Endah (Foto: Liputan6.com/ Vinsensia D)

#KitaSupreme

Sebanyak 25 koleksi rancangan Ghea Panggabean ditampilkan dengan tema Terinspiraai dari daun argan yang jadi pohon yang menggambarkan kekuatan wanita di balik kelembutannya. (Foto: Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Tak hanya kehebatan perempuan yang diapresiasi. Kekayaan budaya Indonesia pun diapresiasi dengan mempersembahkan Supreme Collection yang menampilkan rancangan busana dari Ghea Panggabaean dan sirkam cantik dari Tulola Jewelry.

Peragaan busana pun berlangsung meriah berkat motion graphic yang dibuat oleh Isha Hening. Ia mengubah Monas dengan nuansa biru oleh daun argan.

 

Head&Shoulders dan P&G Indonesia memberikan apresasi sekaligus merayakan kehebatan perempuan Indonesia dalam kegiatan #KitaSupreme di Monas. (Foto: Liputan6.com/ Vinsensia D)

#KitaSupreme

Sebanyak 25 koleksi rancangan Ghea Panggabean ditampilkan dengan tema Terinspiraai dari daun argan yang jadi pohon yang menggambarkan kekuatan wanita di balik kelembutannya. (Foto: Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Menurut Ovidia Nomia selaku Senior Communications Manager P&G Indonesia Monas dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara karena Monas sendiri menjadi lambang kekuatan.

"Monas menjadi tonggak kebebasan Indonesia. Kebebasan digambarkan oleh Monas yang powerful. Kebesaran kekuatan Monas sebesar kekuatan perempuan. Kita pun merasa sebuah bangsa terbangun dan lebih baik karena perempuan. Ini menjadi selebrasi dengan mengatakan #KitaSupreme," ujar Ovidia Nomia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya