Padang Digoyang Gempa 4,8 SR, Apa Penyebabnya?

BMKG meminta warga tak terpengaruh isu menyesatkan soal gempa yang menggoyang Padang, dini hari tadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2018, 10:31 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Padang - Gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter kembali mengguncang wilayah Padang dan Painan pada Rabu, pukul 03.28 WIB dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mentawai.

Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Geofisika Klas I BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo menyampaikan, pusat gempa terletak pada koordinat 1.83 lintang selatan dan 100.40 bujur timur, 55 kilometer barat daya Pesisir Selatan pada kedalaman 16 kilometer.

Ia menyampaikan, menurut laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Painan dan Padang dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau III-IV MMI di Pariaman, Solok, dan Padang Panjang I SIG atau II-III MMI.

"Hingga saat ini, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diiimbau untuk tetap tenang, serta mengikuti arahan BPBD dan BMKG," katanya saat dihubungi dari Padang, Rabu (1/8/2018), dilansir Antara.

Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai, ia mengimbau agar tidak terpancing isu menyesatkan karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Ia menjelaskan ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini dangkal akibat aktivitas sesar aktif Mentawai. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa dipicu gerakan sesar mendatar dan relevan dengan kondisi sesar Mentawai yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 16 kilometer di daerah tersebut.

Sesar Mentawai merupakan sesar aktif yang berlokasi di laut sekitar kepulauan Mentawai berjarak sekitar 150 kilometer dari pantai barat Sumatera yang memanjang dari pulau-pulau Mentawai dari selatan hingga ke sekitar utara Nias.

Sejarah gempa bumi merusak yang pernah terjadi pada sesar aktif Mentawai yang berdekatan pada lokasi tersebut mengakibatkan gempa pada 2 Juni 2016 pukul 05.56 WIB dengan kekuatan 6,5 SR yang menimbulkan kerusakan ringan di Painan.

Saat itu gempa dirasakan di Painan, Solok, Mukomuko, dan Sikakap Kepulauan Mentawai dengan skala IV-V MMI, Padang, dan Sipora Kepulauan Mentawai IV MMI, Pariaman, Agam, Batusangkar, dan Padang Panjang III-IV MMI, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Sijunjung, Sungai Penuh, dan Kerinci III MMI, Pasaman dan Pekanbaru II-III MMI.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya