Liputan6.com, Jakarta - Epson saat ini memimpin pasar proyektor di Indonesia. Perusahaan asal Jepang ini mengantongi 32 persen pangsa pasar proyektor Indonesia pada periode tahun fiskal 2017 (April 2017 - Maret 2018).
Diungkapkan Manager Visual Products Product Marketing Departmen Sales and Marketing Division Epson, Zanipar S A Siadari, pangsa pasar Epson adalah dua kali lebih tinggi daripada kompetitornya yang berada di peringkat ke dua.
Dari keseluruhan produk proyektor Epson, mayoritas yang paling diminti berasal dari proyektor untuk edukasi.
Baca Juga
Advertisement
“Sekira 80 persen itu proyektor untuk edukasi, atau proyektor lampu bukan laser. Pasar proyektor untuk edukasi ini besar dan merata di Indonesia,” ungkap Zanipar dalam acara peluncuran proyektor laser LightScene di kawasan Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Kisaran harga jual proyektor edukasi yang lebih murah daripada laser merupakan salah satu tingginya minat terhadap produk tersebut. Proyektor untuk edukasi ini di Epson dijual dengan harga berkisar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.
Epson Optimis Alami Pertumbuhan
Lebih lanjut, Epson optimistis pangsa pasar proyektornya akan kembali mengalami pertumbuhan pada tahun fiskal 2018.
Zanipar memperkirakan pangsa pasar Epson akan tumbuh menjadi 35 persen. Sebelumnya, pangsa pasarnya juga mengalami pertumbuhan dari 29 persen menjadi 32 persen pada tahun fiskal 2017.
Pertumbuhan ini, kata Zanipar, salah satunya disebabkan produk yang makin beragam, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan. Selain itu, produk Epson juga makin dikenal luas.
“Produk kami semakin dikenal lebih banyak orang, produknya pun kian beragam. Oleh karena itu, kami juga akan terus mengedukasi konsumen tentang keunggulan produk-produk kami, sehingga semakin banyak yang tahu keunggulannya,” jelas Zanipar.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement