Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau disebut Wika Beton mencatatkan penjualan naik 30,03 persen dari Rp 2 triliun pada semester I 2017 menjadi Rp 2,59 triliun hingga semester I 2018.
Hal itu mendorong kenaikan laba bersih perseroan pada semester I 2018. Laba bersih yang diperoleh WIKA Beton pada semester I 2018 tumbuh 15,92 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp 138,24 miliar menjadi Rp 160,26 miliar.
Selain itu, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 3,66 triliun hingga pekan terakhir Juli 2018. Angka ini naik 25 persen dari periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 2,92 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (1/8/2018) dengan perolehan omzet kontrak baru tersebut ditambah dengan carry over sebesar Rp 5,32 triliun, total kontrak yang dihadapi WIKA Beton mencapai Rp 8,98 triliun. Lewat capaian ini, perseroan pun optimistis mencapai target total kontrak dihadapi di akhir tahun sebesar Rp 12,9 triliun.
Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Juli 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 68,85 persen, disusul proyek di sektor energi sebesar 23,48 persen.
Kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 4,22 persen, 3,09 persen dan 0,35 persen.
Proyek yang Digarap Wika Beton
Proyek-proyek besar tersebut di antaranya adalah penyediaan tiang pancang Dermaga Kijing–Mempawah, ready mix untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Section 4 dan 5, ready mix Tol Kunciran Cengkareng, tiang pancang Dermaga KBN–Marunda, tiang pancang PLTGU Tambak Lorok, proyek Jembatan Sungai Tondano, Loan Toll Manado-Bitung, Dermaga KBN-Marunda, Tol Balikpapan
Samarinda Paket 234, Pengadaan Box Girder MBK 5, Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen, dan lainnya. Salah satu proyek besar yang turut digarap oleh WIKA Beton adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Melalui proyek ini WIKA Beton berpartisipasi menyediakan ready mix serta produk pracetak beton seperti tiang pancang, sheet pile, U-ditch, dan produk tunnel precast.
Hingga Juli 2018, nilai kontrak yang dibukukan WIKA Beton dari proyek ini baru sebesar Rp 400 miliar dan diproyeksikan masih dapat mencatatkan kontrak berikutnya dari proyek tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement