Liputan6.com, Surabaya - Para jemaah calon haji yang berada di asrama Embarkasi Surabaya melaksanakan salat gaib pada Selasa 31 Juli 2018 kemarin.
Salat gaib tersebut dilakukan untuk para korban meninggal gempa Nusa Tenggara Barat dan jemaah calon haji yang wafat.
Advertisement
Para jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 asal Kabupaten Tuban ini mengikuti salat gaib setelah melakukan salat Ashar berjemaah. Salat dipimpin oleh Tim Pemimpin Ibadah Haji Indonesia kloter 43, Muhajir.
"Kita salat gaib ini untuk mendoakan saudara saudara kita yang telah meninggal dunia terkena gempa di NTB serta jamaah haji yang meninggal dunia di Saudi," ujar Muhajir, Rabu (1/8/2018).
Hingga Selasa sore, 31 Juli 2018, tercatat jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 18 orang.
Reporter : Eko Huda S
Sumber : Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
18 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
Menurut data yang diterima Media Center Haji (MCH), 15 di antara jemaah calon haji itu wafat saat berada di Madinah, dua di Makkah, dan satu lainnya saat tiba di Bandara Madinah.
Sementara, untuk gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi pada Minggu 30 Juli 2018, tercatat setidaknya 16 orang meninggal dunia.
Advertisement