Huawei Mate 20 Punya Sensor Sidik Jari di Dalam Layar?

Menurut sejumlah laporan, Huawei Mate 20 akan menjadi perangkat flagship yang harus diperhitungkan.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Agu 2018, 14:00 WIB
Lini produksi smartphone Huawei di Dongguan City, Guangdong, Tiongkok (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu alasan Samsung merilis Galaxy Note 9 sebelum akhir Agustus 2019 dilaporkan untuk menghindari persaingan langsung dengan flagship baru Huawei, Mate 20. Menurut sejumlah laporan, Huawei Mate 20 akan menjadi perangkat flagship yang harus diperhitungkan.

Dilansir Phone Arena, Rabu (1/8/2018), Huawei dilaporkan akan mengumumkan Mate 20 pada September 2018. Informasi tentang sejumlah spesifikasinya pun telah beredar di internet.

Huawei disebut akan mengumumkan tiga varian Mate baru di Internationale Funkausstellung Berlin (IFA) 2018, yaitu Mate 20, Mate 20 Lite, dan Mate 20 Pro. Acara yang digelar di Jerman itu berlangsung pada 31 Agustus-5 September 2018.

Menurut laporan, Mate 20 akan menjadi smartphone pertama Huawei yang memiliki chipset Kirin 980. Smartphone ini juga disebut memiliki baterai dengan kapasitas 4.200mAh.

Mate 20 versi reguler diperkirakan memiliki layar AMOLED 6,3 inci, sedangkan versi Pro 6,9 inci. Selain itu, Mate 20 Pro juga dilengkapi sensor pemindai sidik jari di dalam layar, tapi belum ada informasi apakah fitur tersebut juga akan dimiliki versi regular.

Lebih lanjut, Huawei Mate 20 versi reguler dilengkapi wireless charging, sehingga bodi bagian belakangnya kemungkinan terbuat dari material kaca. Salah satu varian Mate 20 akan memiliki RAM 6GB dan memori internal 128GB.

Seluruh varian Huawei Mate 20 akan melenggang dengan OS Android P dan berbasis pada EMUI 9.0.


Huawei Nova 3i Resmi Meluncur di Indonesia

Peluncuran Huawei Nova 3i di Jakarta, Selasa (31/7/2018). Liputan6.com/ Andina Librianty

Terlepas dari Mate 20, Huawei baru saja merilis smartphone baru di Indonesia. Huawei membuktikan komitmennya di Indonesia dengan kembali merilis smartphone baru, yaitu Nova 3i.

Telepon pintar generasi ketiga seri Nova i ini, memiliki desain fashionable seperti keunggulan pendahulunya. Selain itu, terdapat peningkatan kualitas fotografi dengan empat kamera yang didukung teknologi Artificial Intelligence (AI).

"Nova 3i merupakan smartphone andalan Huawei untuk anak muda. Smartphone ini mulai populer sejak 2015 hingga sekarang," ungkap Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng, dalam acara peluncuran Huawei Nova 3i di kawasan Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Huawei Nova 3i hadir dengan layar fullview berukuran 6,3 inci (2.340 x 1.080 piksel) yang memiliki rasio 19,5:9, empat kamera dengan kombinasi dua lensa 24MP dan 2MP di depan, serta 16MP dan 2MP di belakang.

Di kategori performa, smartphone ini disokong prosesor Kirin 710 dengan kemampuan AI dan antarmuka EMUI 8.2.

Selain itu, ponsel ini dilengkapi RAM 4GB dan memori internal 128GB. Huawei Nova 3i hadir dengan dua slot kartu SIM yang masing-masing kompatibel dengan jaringan 4G LTE.


Empat Kamera AI Huawei Nova 3i

Huawei Nova 3i dan Xiaomi Mi A2 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Adapun empat kamera Nova 3i memiliki kemampuan AI, sehingga dinilai lebih pintar mengolah hasil gambar menjadi lebih baik. Salah satunya, Huawei Nova 3i bisa mengenali lebih dari 200 skenario dari delapan kategori, antara lain Blue Sky, Plant dan Beach, dengan menerapkan satu set optimalisasi pada setiap pemotretan sambil melakukan beautification objek foto secara terpisah.

Algoritma beautification juga mempertimbangkan orang-orang di seluruh dunia mempersepsikan kecantikan, serta menerapkan sejumlah penyesuaian terhadap orang-orang yang dipotret berdasarkan jenis kelamin dan warma kulit.

Fitur lainnya adalah GPU Turbo, yaitu teknologi pengakselerasi pemrosesan grafis yang mengubah cara grafis diolah di level sistem. GPU Turbo membuat perangkat bisa menjalankan gim dengan lebih baik.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya