Liputan6.com, Jakarta Ada kejadian menggelitik saat para Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2018 beristirahat sejenak dari latihannya. Tepatnya ketika pelatih memanggil Joddi, salah seorang Capaska putra asal DKI Jakarta.
Koordinator Pelatih Letkol Amar pun kemudian bertanya pada salah seorang calon Paskibraka asal Papua Barat, Maimuna Yuni A. Ramar siapa nama dan asal peserta yang dipanggil itu.
Advertisement
Yuni bisa menjawab dengan baik, dia tahu nama Joddi. Namun, Letkol Amar kembali bertanya padanya, "Asalnya dari mana?". Seketika Yuni hanya terdiam sambil mesem-mesem.
Letkol Amar kembali bertanya pada Yuni. Yuni pun menjawab dengan suara pelan dan senyum bahwa Joddi berasal dari DKI Jakarta. Belum selesai sampai di situ, koordinator pelatih Paskibraka lalu menanyakan sebuah hal menarik.
"Apa singkatan DKI?" tanya Letkol Amar. Meski raut wajahnya tampak sedikit bingung, senyum tetap menghiasi wajah Yuni. Letkol Amar kemudian memancing jawaban darinya.
"Dono, Kasino, Indro?" ujarnya berseloroh dan disusul tawa dari para peserta dan awak media.
Beberapa lama kemudian, Yuni baru menjawab dengan sedikit terbata-bata. "Daerah Khusus Ibukota," ujar gadis kelahiran Otoweri, Papua Barat tersebut.
Yuni sempat mendapat hukuman push-up lima kali karena masih belum hafal nama dan asal teman calon Paskibraka lainnya.
Saksikan juga video berikut ini:
Belum Hafal Nama dan Daerah Asal Teman
Tak hanya Yuni yang mendapat pertanyaan dadakan. Kali ini, giliran Joddi yang ditanyakan tentang Yuni. Pelajar SMA Labschool Kebayoran itu ditanya nama dan asal Yuni.
Joddi berhasil menjawab nama temannya tersebut. Namun, dia bingung ketika ditanyakan tentang asal Yuni.
"Siap, kurang tahu," jawab Joddi.
Letkol Amar hanya geleng-geleng sambil terkekeh dan memberikannya hukuman push-up pada Joddi.
Ketika ditemui, Yunni mengakui bahwa dirinya belum terlalu hafal dengan nama dan asal semua teman Capaska pria.
"Belum terlalu hafal kalau yang pria. Tapi kalau yang perempuan sudah semua," ujar Yunni pada Diary Paskibraka ditemui di sela kegiatan diklat di PP-Pon Kemenpora, Cibubur pada Rabu (1/8/2018).
Advertisement
