Liputan6.com, Jakarta Pendidikan dan latihan (diklat) Paskibraka 2018 digelar di Jakarta. Hal ini membuat calon Paskibraka 2018 asal Papua Barat, Maimuna Yuni A. Ramar, akhirnya menginjakkan kaki di ibukota Indonesia, Jakarta.
Sudah sekitar seminggu calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akrab disapa Yuni ini menjalani diklat di Jakarta. Selain merasakan perbedaan waktu dua jam dengan daerah asalnya, ia juga merasakan perbedaan suhu.
"Berbeda sekali, cuacanya juga berbeda. Papua panas sekali. Di sini panas tapi tidak terlalu panas," ujar Yuni ketika ditemui oleh Diary Paskibraka di sela kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) Paskibraka di PP-Pon Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (1/8/2018).
Walau mengaku rindu dengan rumah, Yuni mengaku senang ketika mengikuti diklat Paskibraka ini. Dia mengatakan bertemu banyak teman yang lucu.
"Cepat bergaul dengan teman-teman dari provinsi lain. Terus kerjasamanya. Senang semua," kata gadis kelahiran Otoweri, 8 Juni 2002 ini.
Sudah seminggu menjalani diklat, Yuni mengakui belum hafal semua teman-temannya. Khususnya calon Paskibraka 2018 putra.
"Kalau yang perempuan sudah semua," tambah pelajar Madrasah Aliyah Negeri Fak-Fak ini.
Baca Juga
Advertisement
Ingin banggakan orangtua
Dengan mengikuti diklat Paskibraka 2018 ini, Yuni ingin membanggakan serta membahagiakan orangtuanya.
Di samping itu, Yuni juga ingin menggapai mimpinya menjadi seorang Kowad (Korps Wanita TNI Angkatan Darat) setelah mengikuti diklat Paskibraka ini.
Setelah SMA sendiri, Yuni berencana mengikuti tes Kowad. "Habis SMA, langsung tes Kowad".
Advertisement