Liputan6.com, Jakarta - Obat tradisional tak jarang menggunakan sejumlah hewan seperti serangga. Hal itu dilakukan karena serangga dan hewan-hewan yang kita anggap menjijikan punya manfaat besar untuk kesehatan manusia.
Di Tiongkok, serangga kelabang tidak hanya kerap dikonsumsi karena khasiatnya, tapi juga sering dikonsumsi. Namun nasib nahas justu dialami oleh pasangan ibu dan anak ini. Berniat untuk menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi kelabang mentah, justru mereka terinfeksi parasit yang berisiko mematikan.
Advertisement
Artikel tentang makan kelabang mentah untuk kesehatan menjadi yang paling terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.
Sementara itu, artikel kedua terpopuler yakni pasangan diguyur air comberan karena ketahuan berbuat mesum. Sedangkan artikel pesta pernikahan di jalan umum, menempati ketiga terpopuler.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Makan Kelabang Mentah untuk Kesehatan, Ibu dan Anak Alami Nasib Nahas
Meski menjijikan, kelabang merupakan hewan yang bisa dijadikan obat tradisional Tiongkok. Sayangnya, kejadian yang dialami oleh ibu dan anak ini cukup berbeda. Setelah mengonsumsi kelabang mentah-mentah, mereka dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kedua pasien yang bersangkutan yakni berusia 78 tahun dan putranya berusia 46 tahun dari Guangdong, selatan Tiongkok.
2. Ketahuan Berbuat Mesum, Pasangan Ini Diguyur Air Selokan
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria dan wanita dimandikan air selokan menjadi viral di media sosial. Hal ini terjadi karena pasangan tersebut diduga telah berbuat mesum dan dipergoki oleh warga setempat.
Pada video yang beredar terlihat warga beramai-ramai mengguyur pasangan itu dengan air selokan menggunakan ember. Kejadian yang berlokasi di kawasan kota Langsa, Aceh, itu diunggah oleh akun instagram @makassar_info.
Advertisement
3. Dirikan Tenda di Jalan Umum, Truk dan Mobil Lewat di Tengah Pesta Penikahan
Belum lama ini beredar luas sebuah video yang menunjukkan resepsi pernikahan yang digelar di jalan. Yang membuat video ini menjadi perbincangan publik, yaitu saat mobil dan truk besar dengan bebas melewati tenda tempat dilangsungkannya pernikahan tersebut.
Satu persatu kendaraan bermotor mulai dari roda dua hingga roda empat bebas melenggang melewati ruas jalan yang terletak di tengah tenda. Padahal pada sisi jalan tersebut banyak tamu undangan yang duduk sambil menikmati makanan dan minuman.