Liputan6.com, Jakarta - Selama masa persiapan menuju Asian Games 2018, kerap bermunculan kabar bahwa beberapa atlet belum menerima uang saku mereka. Masalah itu masuk dalam pembahasan yang dilakukan Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018, Syafruddin.
Masalah uang saku atlet Asian Games 2018 memang sempat jadi sorotan. Apalagi, ada beberapa cabor yang mengadu langsung ke Menpora Imam Nahrawi. Salah satunya adalah cabor trampolin yang menjalani pemusatan latihan di Houbii Urban Adventure Park, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu pun jadi perhatian dari Syafruddin dalam rapat koordinasi untuk persiapan upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia di Sekretarian CdM, STIK PTIK, Kamis (2/8/2018). Dari hasil rapat tersebut, intinya masalah uang saku kini sudah selesai.
"Sudah cair semuanya. Uang saku sudah di KOI dan akan dibagikan kemudian. Begitu juga dari Kemenpora sudah selesai. Yang sisa 30 persen juga hampir selesai. Jadi semua masalah, khususnya soal uang, sudah diselesaikan," kata Syafruddin.
Rapat koordinasi tersebut dilakukan Syafruddin bersama Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) KOI Helen Sarita, Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, dan internal audit dari BPK. Menurut Syafruddin, uang tersebut tinggal ditransfer saja ke rekening masing-masing atlet.
Rampungkan Persyaratan
"Dan saya harap 15 cabor yang belum menyelesaikan ini segera diselesaikan dalam waktu dekat. Jadi menyangkut masalah administrasi sudah selesai semua," jelas Syafruddin.
Di waktu yang sama, Mulyana juga meminta kepada para cabor untuk memenuhi persyaratan untuk pencairan uang saku. Menurutnya, semua cabor harus menyertakan laporan uji coba adalah hasil evaluasi dari tes.
"Nanti tolong lampirkan hasil uji cobanya saja. Kalau belum uji coba, hasil evaluasi dari tes. Ada jg banyak yg belum mengusulkan. Lusa untuk pencairan 30 persen. Mohon bantuan kerja sama dari para induk cabor. Juga dilengkapi nomor rekening dari para atlet masing-masing," timpal Mulyana.
"Jadi tinggal menunggu dari cabor nomor rekening, nanti akan segera ditransfer. Jadi atlet sebelum memasuki perkampungan atlet, uang sakunya sudah dapat. Akan ditransfer, tidak akan dibagi-bagi," Syafruddin menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement