Ajaib, Nyawa 103 Orang Selamat Meski Pesawat yang Ditumpangi Celaka

Aeroméxico Connect Flight 2431 tergelincir saat tinggal landas dari landasan pacu Bandara Internasional Durango, Meksiko.

oleh Afra Augesti diperbarui 02 Agu 2018, 20:25 WIB
Petugas Palang Merah dan tim penyelamat mengevakuasi korban terluka dalam kecelakaan pesawat milik maskapai Aeromexico di Durango, Meksiko Utara, Selasa (31/7). Pesawat tersebut jatuh saat lepas landas di tengah badai. (Red Cross Durango via AP)

Liputan6.com, Mexico City - Sebuah insiden kecelakaan pesawat kembali menghebohkan dunia internasional. Aeromexico, burung besi untuk penerbangan domestik di Meksiko, jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Durango.

Pesawat dengan nomor penerbangan SLI2431/5D2431 ini tinggal landas dari Durango pada Rabu, 1 Agustus 2018 sekitar pukul 15.45 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Mexico City. Sore itu, kondisi cuaca sedang buruk.

Hanya selang beberapa menit setelah Aeromexico Connect Flight 2431 melaju kencang di landasan pacu, tiba-tiba pesawat ini berbelok arah karena dihantam angin kencang, membuatnya keluar jalur dan terhempas sejauh 1.500 kaki atau 460 meter di luar landasan pacu.

Kondisi badan pesawat milik maskapai Aeromexico yang jatuh saat lepas landas di bandara Durango, Meksiko utara, Selasa (31/7). Pesawat tersebut mengangkut 97 penumpang dan empat kru. (KEVIN ALCANTAR / KEVIN ALCANTAR DRONES DURANGO /AFP)

Seluruh penumpang --termasuk awak pesawat-- yang berjumlah 103 orang dilaporkan selamat dan tak ada korban jiwa, meski 85 di antaranya mengalami luka-luka dan dua lainnya kritis. Demikian seperti disampaikan oleh Gubernur Durango, José Rosas Aispuro.

"Sebanyak 97 orang dewasa, dua anak kecil dan empat anggota kru kabin, semuanya selamat. Saat pertama kaali memeriksa bangkai pesawat, petugas tidak menemukan jasad," tambah Aispuro dalam sebuah wawancara dengan El Financiero dari Meksiko.

"Kami berharap bahwa tidak ada korban meninggal di dalamnya," katanya lagi, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (2/8/2018).

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Durango menyebut, dua korban kritis telah dirawat di rumah sakit terdekat.

Petugas Palang Merah dan tim penyelamat mengevakuasi korban terluka dalam kecelakaan pesawat milik maskapai Aeromexico di Durango, Meksiko Utara, Selasa (31/7). Pesawat tersebut jatuh saat lepas landas di tengah badai. (Red Cross Durango via AP)

Pada saat konferensi pers, Aispuro menyampaikan, "Pesawat jatuh setelah tinggal landas dan tiba-tiba dihantam oleh embusan angin yang membuatnya jatuh seketika, dengan sayap kiri mendarat terlebih dahulu, lalu dua mesinnya terlepas."

Versi sebenarnya insiden itu akan dikonfirmasi oleh tim penyelidik dari pihak berwenang, tambahnya.

Seorang penumpang bernama Jackeline Flores menceritakan, pesawat yang ditumpanginya jatuh tak lama setelah lepas landas ketika hujan lebat mengguyur negara bagian Meksiko itu. Dia dan putrinya menyelamatkan diri dari sebuah lubang yang terdapat di badan pesawat, sementara pesawat sudah dipenuhi asap dan api.

"Seorang gadis kecil menangis karena kakinya terbakar," ungkap Flores, yang mengatakan tinggal di Bogota, Kolombia. "Saya merasa diberkati dan bersyukur kepada Tuhan," lanjutnya.

Menteri komunikasi dan transportasi Meksiko, Gerardo Ruiz Esparza, mengunggah tweet yang menyatakan bahwa 103 penumpang telah diurus pihak berwenang.

"103 orang yang melakukan penerbangan menggunakan Flight AM2431 ke Mexico City semuanya selamat, tanpa laporan tentang jatuhnya korban jiwa," kata Esparza melalui akunnya @gruizesp.

 

Saksikan video jatuhnya pesawat Aeromexico di bawah ini:


Kesaksian Korban

Tim penyelamat dan pemadam kebakaran berada di lokasi jatuhnya pesawat milik maskapai Aeromexico di bandara Durango, Meksiko utara, Selasa (31/7). Sebanyak 85 orang terluka dan dua lainnya dalam kondisi kritis. (Civil Defense Office of Durango via AP)

Satu orang selamat, yang duduk di kursi Ekonomi Premium, menyelamatkan diri dari bagian depan pesawat. Ia mengisahkan bahwa pesawat gagal lepas landas karena terlalu berat atau karena badai hebat yang melanda Durango.

Korban selamat kedua, Rómulo Campuzano yang merupakan kepala regional salah satu partai politik utama di Meksiko, mengatakan pesawat itu melaju sangat kencang untuk kemudian lepas landas.

"Ketika keluar dari dari landasan pacu, dan tiba-tiba pesawat jatuh. Saya tidak tahu mengapa," katanya kepada stasiun televisi lokal Televisa. "Saya merasakan dua dentuman keras dan sangat kuat, kemudian pesawat mulai bergetar," kata Campuzano, sekretaris jenderal dari partai Aksi Nasional (National Action).

Pesawat jenis Embraer 190AR ini jatuh di sebuah lapangan terbuka dekat bandara Durango sekitar pukul 16.00 waktu Meksiko.

Mobil pemadam kebakaran tampak di lokasi jatuhnya pesawat milik maskapai Aeromexico di bandara Durango, Meksiko, Selasa (31/7). Penerbangan 2431 ini dijadwalkan menempuh rute Durango ke Kota Meksiko. (KEVIN ALCANTAR / KEVIN ALCANTAR DRONES DURANGO /AFP)

Dalam sebuah pernyataan, pihak maskapai Aeromexico mengatakan, "Saat ini kami tidak memiliki laporan tentang korban jiwa... Kami turut berduka atas musibah ini, untuk keluarga dari semua orang yang terkena dampak dari kecelakaan tersebut."

"Kami berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut dan akan memberikan rincian ketika sudah lengkap dan terkonfirmasi. Prioritas kami adalah menjamin keselamatan penumpang dan awak kabin," kata Aeromexico.

Kantor pertahanan sipil Durango mempublikasikan foto-foto yang menampilkan kepulan asap dari bangkai pesawat. Sebagian besar badan pesawat relatif utuh, terutama di bagian perutnya. Sejumlah ambulans menunggu di sekitar tempat kejadian perkara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya