Jakarta, - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, mendesak The Blues berbenah seusai tumbang dari Arsenal lewat adu penalti pada ajang International Champions Cup, Kamis (2/8/2018). Kedua tim berbagi skor 1-1, kemudian Chelsea takluk pada adu penalti dengan skor 5-6.
Rudiger turut menyumbangkan namanya di papan skor saat laga masih berjalan lima menit. Bahkan, 10 menit berselang, The Blues memiliki peluang untuk menambah keunggulan setelah dihadiahi penalti. Sayangnya, Alvaro Morata yang ditunjuk sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya.
Baca Juga
- Juventus Menang Adu Penalti Melawan MLS All Star
- Lazio Resmi Boyong Milan Badelj dan Joaquin Correa
- Gattuso Enggan Bahas Transfer Higuain ke AC Milan
Advertisement
Pada menit-menit akhir pertandingan, striker Arsenal, Alexandre Lacazette, sukses mencetak gol dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Melihat performa Chelsea pada laga tersebut, Rudiger lalu menyatakan bahwa timnya punya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Menurutnya, The Blues bermain ceroboh.
"Saya pikir pada babak pertama kami memulai dengan baik. Kami mencetak gol lebih dulu dan itu sangat bagus," ujar Rudiger kepada Goal.
"Kami juga seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak di babak pertama. Jelang akhir babak pertama, kami sedikit ceroboh," lanjutnya.
Menurut pemain asal Jerman itu, The Blues terlalu sering memberikan penguasaan bola secara cuma-cuma kepada lawan. Ia meyakini klubnya seharusnya bisa meraih kemenangan pada laga tersebut.
"Kami memberikan penguasaan bola kepada Arsenal dan ya, kami terus melanjutkan itu di babak kedua. Ada beberapa hal yang harus kami kerjakan dengan cepat," tambahnya.
"Saya pikir di babak kedua, pertandingan berjalan terbuka tetapi kebobolan di menit akhir. Tidak, kami harusnya menang," lanjutnya.
Laga melawan Arsenal menjadi akhir dari perjalanan Chelsea di International Champions Cup. Setelah ini, mereka akan kembali ke Inggris untuk melakukan persiapan jelang laga Community Shield melawan Manchester City.
Sumber: Bola.net
