Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyatakan akan bergerak menyelamatkan partai. Ia akan mendorong Musyawarah Majelis Syuro Luar Biasa PKS.
"Saya kira saya akan berkonsultasi dulu dengan teman-teman dengan para senior. Saya juga akan ketemu pak Anis Matta, dari semua yang ada pak Anis yang jadi jangkar moral dari teman-teman," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Advertisement
Mahkamah Agung baru saja memenangkan Fahri atas Pengurus PKS dalam perkara pemecatannya. Ia ingin menjadikan momentum ini sebagai titik perubahan PKS.
Bagi Fahri, Anis merupakan kader yang secara sistematis dilengserkan dari struktur PKS. Anis juga dianggap sebagai figur yang bisa menggerakan kader untuk menyelamatkan partai.
"Karena dia yang paling sistematis dihancurkan, dia yang paling sabar dalam penyingkiran ini. Saya akan ketemu dia juga untuk melaporkan apa yang sudah terjadi," ujarnya.
Fahri yakin upayanya akan mendapatkan dukungan dari kader PKS lain. Ia menilai di internal PKS juga mulai muncul gerakan pembangkangan terhadap pimpinan PKS.
"Saya kira kadernya sudah tergalang, tinggal menumbuhkan kesadaran saja," terang Fahri.
Gerakan Tolak Pencalegan
Fahri mengungkapkan beberapa kader PKS membuat gerakan menolak dicalegkan. Imbasnya, 3 anggota Dewan Syariah PKS dipecat, salah satu yang dipecat adalah Ahmad Zainuddin.
"Ini senior semua ini gara-gara enggak mau nyalonin diri jadi anggota DPR mereka dipecat, mereka dikeluarin dari struktur semuanya. Ini kan jadi rusak. Sekali lagi saya ingin membantu menyelamatkan partai," ungkapnya.
Fahri berharap, ditolaknya kasasi pimpinan PKS atas perseteruan dengan dirinya bisa membuka mata kader-kader PKS agar tergerak melakukan perubahan.
"Ya mudah-mudahan putusan hari ini membuka mata yang lebih luas. Sebab kalau kita mau hancur bersama-sama ya hancur bersama-sama," tandas Fahri.
Reporter: Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement