4 Cabor Ini Diharapkan Bakal Jadi Lumbung Medali Indonesia di Asian Games 2018

Cabang olahraga apa saja yang diharapkan bakal jadi lumbung medali Indonesia di Asian Games 2018?

oleh Fitri Apriani diperbarui 02 Agu 2018, 23:00 WIB
Pekerja menyelesaikan pemasangan logo Asian Games 2018 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang peluncuran hitung mundur Asian Games 2018 pemasangan karakter cabang olahraga dipercepat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta, - Indonesia sebagai tuan rumah menargetkan bisa finis dalam 10 besar pada Asian Games 2018. Empat cabor baru andalan Indonesia diharapkan menjadi lumbung medali, selain juga kontribusi dari cabor yang selama ini sudah jadi kekuatan tradisional Tim Merah-Putih.   

Baca Juga

  • Asian Games 2018: Persiapan Lalu Muhammad Zohri dan Tim Estafet Indonesia Dinilai Belum Sempura
  • Persiapan Pembukaan Asian Games 2018 Tembus 90 Persen
  • Pemakaian Doping Bisa Terjadi di Cabang E-Sports Asian Games 2018

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, optimistis target finis di peringkat 10 besar dapat tercapai. Itu didasari dari pencapaian Indonesia pada Asian Games edisi sebelumnya di Incheon, Korea Selatan.

Pada Asian Games edisi 2014, ada 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dengan jumlah event sebanyak 439. Kontingen Merah Putih finis di peringkat ke-17 dengan raihan empat medali emas, lima perak, dan 11 perunggu.

Pada Asian Games edisi kali ini, jumlah cabor bertambah empat menjadi 40 dengan 465 nomor event. Empat cabor tambahan unggulan Indonesia yaitu pencak silat, jetski, paralayang, dan bridge.

"Strategi itu yang kami anggap bisa membawa Indonesia mencapai ke 10 besar. Dari 32 nomor event empat cabor itu, kami bisa memprediksi sekitar 12 medali emas bisa kami raih. Itu prediksi kami dan tentu juga prediksi cabor. Kalau kami bandingkan dengan Incheon, saat itu Qatar yang berada di peringkat 10 besar, 10 medali emas. Maka kami menganggap bahwa kita bisa naik ke sana (posisi 10)," ujar Mulyana saat Rapat Koordinasi Teknis Insan Media di The Bellezza Suites, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

"Setelah kami tahu nomor event apa yang dianggap bisa membawa emas, maka kami lihat siapa lawan yang dihadapi. Misalnya di nomor seni di silat, kami tahu lawannya siapa, maka kami tanya sama cabornya bisa dapat emas atau enggak? Terus mereka bilang bisa. Itulah analisis kami bersama cabor sehingga menganggap bisa mencapai 10 besar," imbuh dia.

Namun, jika empat cabor tersebut gagal, Mulyana menyebut masih ada cabor unggulan yang berpeluang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Cabang tradisional yang dimaksud adalah taekwondo, wushu, boling, bulutangkis, panjat tebing, dan sebagainya.

"Artinya kalau empat cabor tambahan meleset, kami bisa mengambil dari cabor lain. Sehingga kalau di 12 cabor ini dari 32 nomor, kami bisa mengambil 33 persen, itu kalau prediksi normatif ya. Tapi tentu sekali lagi saya katakan kalau bicara tentang medali Asian Games, maka kita lawannya siapa," imbuh Mulyana. (Fitri Apriani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya