Hangusnya Keindahan Gili Lawa di Kepulauan Komodo yang Dilalap Api

Gili Lawa menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Kepulauan Komodo. Sayangnya, keindahannya kini hangus terlalap api tadi malam.

oleh Ahmad ApriyonoAdinda Tri Wardhani diperbarui 03 Agu 2018, 07:58 WIB
Gili Lawa di Kepualuan Komodo menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di gugusan Pulau Komodo. Sayangnya keindahannnya kini hangus terlalap api tadi malam. Foto: Andi Jatmiko/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda traveler sejati yang rutin mengunjungi beragam area di Indonesia, sudah pasti paham betul tempat-tempat mana saja yang memiliki keindahan alam spektakuler. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Kepulauan Komodo di Nusa Tenggara Timur.

Biasanya para wisatawan akan berkeliling ke Pulau Komodo, Pantai Pink, dan Gili Lawa. Pulau kecil tak berpenghuni yang berada di sebelah utara Pulau Komodo ini begitu indah dan menarik.

Sayangnya tadi malam, Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 19.00 terjadi kebakaran  di Pulau Gili Lawa yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Kebakaran pun terus meluas karena angin yang cukup kencang hingga pukul 22.00.

Api diduga mulai berkobar usai delapan wisatawan domestik menikmati pemandangan dari atas bukit Gili Lawa kembali ke kapal. Namun, masih belum jelas penyebab kebakaran yang sesungguhnya.

Kejadian ini adalah kebakaran kedua yang melanda wilayah Taman Nasional Komodo pada 2018. Sebelumnya pada 19 Juni 2018, api juga melanda wilayah Taman Nasional Komodo, yakni di Loh Pede Pulau Komodo. 


Pemandangan Perbukitan yang Indah

Perlu diketahui, Gili Lawa adalah area perbukitan yang menampakkan warna hijau saat musim penghujan dan berwarna kuning saat kemarau.

Uniknya, pulau kecil ini terbagi menjadi dua dan terpisah oleh lautan. Dari Labuhan Bajo menuju Gili Lawa membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan pulang pergi dengan menggunakan perahu. Mengingat waktu tempuh yang relatif lama, banyak wisatawan lebih memilih menggunakan paket perjalanan wisata tiga hari dua malam, dan memasukkan Gili Lawa sebagai salah satu destinasi yang dituju.


Perjalanan yang penuh tantangan

Untuk sampai ke puncak Gili Lawa, wisatawan perlu melakukan perjalanan trekking selama sekitar satu jam. Bentuk trek yang curam menjadi tantangan bagi wisatawan sebelum bisa menikmati keindahan gugusan Kepulauan Komodo dari atas.

Mengingat trek yang curam, wisatawan perlu menggunakan sepatu trek dengan kualitas bagus agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Dari puncak Gili Lawa terhampar pemandangan yang luar biasa indah. Bahkan, jika berkunjung di waktu yang tepat, tiap orang bisa menyaksikan keindahan pemandangan matahari terbenam dari puncak Gili Lawa. Hamparan bukit hijau, lautan biru, dan udara yang segar membuat perjalanan wisata Anda semakin sempurna.

Tak hanya itu, banyak juga aktivitas wisata yang bisa dilakukan selain trekking ke puncak Gili Lawa, salah satunya snorkeling. Terdapat beberapa tempat snorkeling yang bisa dieksplorasi di sekitar Gili Lawa bagi mereka yang gemar wisata bawah laut. 

Wilayah Taman Nasional Komodo yang sebagian besar merupakan savanna memang sangat rentan terhadap kebakaran. Karenanya, semua pengunjung dilarang merokok selama trekking dan atau menyalakan api di dalam kawasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya