Liputan6.com, Jakarta Prisia Nasution tak cuma sibuk di dunia akting, dia juga punya semangat membantu sesama yang akan diwujudkan lewat yayasan yang didirikannya sendiri.
Advertisement
Phia, begitu ia akrab disapa, sedang fokus membuat yayasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cara menghadapi penderita gangguan jiwa. Tidak menjauhi, justru membantu agar keadaannya lebih baik.
"Bagaimana agar kita melihat mereka tidak seperti alien," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tak cuma itu, perempuan yang jago bela diri itu juga berharap yayasannya bisa membantu orang mengenali ciri-ciri gangguan mental, misalnya depresi, sejak awal agar bisa menjalani mengatasinya sejak dini.
Kepedulian sosial Prisia Nasution tidak muncul begitu saja. Pemeran aktivis lingkungan yang jadi guru di "Sokola Rimba" itu juga pernah menjadi guru sukarelawan di Ciwaluh, Bogor.
"Aku mengajar selama enam tahun di gunung, semuanya sendiri. Kenapa enggak dibikin lebih legit? Supaya nanti bantuan tercapai bisa lebih besar," peraih Piala Citra itu mengungkapkan alasannya mendirikan yayasan.
Nantinya bakal ada urun dana untuk membantu mereka yang butuh konsultasi ke psikiater juga obat-obat untuk penyakit jiwa. (Antara/Nanien Yuniar)