Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini publik sempat menyorot kondisi petinju asal Bali, Valentinus Nahak, ketika berjuang melawan penyakit kanker getah bening yang dideritanya. Tak lama berselang, muncul berita duka yang menyebutkan bahwa pria berusia 22 tahun itu telah meninggal dunia pada Kamis (2/8/2018) kemarin. Valentinus mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sanglah, Bali, pada pukul 19.35 Wita.
Baca Juga
Advertisement
Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh kakak Valentinus Nahak sendiri, Julio Bria, atlet peraih medali emas di SEA GAMES 2011. Mantan petinju Indonesia, Hendrik Simangunsong pun menuturkan jika Valentinus tutup usia usai menjalani satu kali proses kemoterapi.
"Indonesia kehilangan petinju potensial. Saya ikut berdukacita atas meninggalnya Valentinus Nahak. Saya dihubungi Julio Bria yang mengabarkan Stevanus sudah meninggal dunia," tutur Hendrik saat dihubungi oleh Liputan 6.
Atas kabar duka ini, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucapkan rasa belasungkawa. "Indonesia kehilangan salah satu petinju terbaik dengan meninggalnya Valentinus Nahak. Selamat jalan Valen, semangat olahragamu tidak akan pernah kami lupa."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerabat Merasa Kehilangan
Kesedihan yang mendalam juga sempat dirasakan oleh Made Mulyawan Arya, salah satu rekan terdekat almarhum. Pria yang berstatus sebagai anggota DPRD Kota Denpasar ini menuliskan lewat Instagram Story-nya, "Selamat jalan adikku sayang. Cinta kasihmu selalu ada di dalam hati kami. Istirahatlah dengan tenang dan tanpa merasa kesakitan lagi di sisi-Nya."
Valentinus Nahak sempat menjadi sorotan publik atas perubahan drastis pada tubuhnya. Kondisi Valentinus semakin lemah akibat kanker getah bening yang dideritanya. Jauh berbeda dengan kondisi dia ketika masih aktif di ring tinju.
Reporter: Soraya
Sumber: Kapanlagi.com
Advertisement