Survei Alvara: Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi dengan Elektabilitas Tinggi

Muhaimin Iskandar dinilai paling cocok sebagai cawapres mendampingi Jokowi

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Agu 2018, 16:51 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat meninjau venue Asian Games di Palembang, Sumsel (Liputan6.com/ Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Research Officer Lembaga Survei Alvara Harry Nugroho menyatakan, terdapat lima tokoh yang mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

Berdasarkan hasil survei Alvara, lima tokoh untuk cawapres Jokowi itu yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan elektabilitas 30,0 persen, lalu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 28,6 persen.

Menyusul di posisi ketiga Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zaiul Majdi 5,8 persen, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko 5,6 persen, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin 1,0 persen.

"Tokoh yang yang dianggap paling cocok sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo adakah Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD," kata Harry di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).

 

2 dari 2 halaman

Cawapres Prabowo

Sedangkan untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, tokoh yang dianggap cocok yakni Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasil survei juga memperlihatkan, mayoritas pemilih Jokowi akan mendukung bila cawapresnya dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Harry juga menyebut, terdapat tiga isu penting yang berpengaruh terhadap Pilpres 2019 yaitu populisme berdasarkan agama, pemilih milenial, dan isu ekonomi.

"Dengan melihat posisi politik saat ini, memang Prabowo merupakan lawan terkuat Jokowi. Oleh karena itu, Jokowi perlu memilih pendamping dengan tepat, yang mampu mendongkrak nilai elektoralnya," jelas Harry.

Survei digelar Alvara pada 20-28 Juli 2018, dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling, Survei melibatkan 1.142 responden berusia 17 tahun ke atas, dengan rentan margin of error sebesar 2,95 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya