Baca 5 Tips Ini agar Pikiran Tetap Fokus di Kantor

Jangan sampai pikiran kehilangan fokus saat di kantor. Ini lima tipsnya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Agu 2018, 08:00 WIB
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pikiran manusia memiliki beragam aspek menarik. Dengan pikiran, manusia bisa membangun negara, di sisi lain, fokus pikiran manusia bisa dengan mudah teralihkan.

Menurut The Ladders, sebuah penelitian menyebut murid-murid hannya bisa fokus dalam tiga sampai lima menit sebelum mereka menginterupsi sendiri kegiatan belajar mereka dengan hal lain. Tentunya, hal serupa akan mengganggu bila terjadi dalam karier.

Smartphone pastilah dijadikan kambing hitam ketika manusia tidak fokus, padahal itu bukan kesalahan teknologi, melainkan memang sifat otak manusia. Pasalnya,otak memang dirancang untuk terus terus menerima informasi baru.

Dilansir dari The Ladders, agar pikiran bisa tetap fokus saat bekerja, berikut lima tips agar pikiran tetap fokus ketika melaksanakan tugas 


1. Berhenti Multitasking

Gelar sarjana tak menjamin seseorang mudah mendapatkan pekerjaan. Kira-kira apa ya penyebabnya dan bagaimana solusinya?

Ada orang yang suka melakukan multitasking, padahal melakukan itu justru mengurangi akurasi dalam kedua tugas itu dan malah menunda penyelesaiannya.

Mungkin ada yang mengaku dirinya jago multitasking, ternyata menurut buku The Distracted Mind: Ancient Brains in a High-Tech World, ditemukan oran yang mengira dirinya jago multitasking justru terbukti sebaliknya.

Orang yang merasa jago multitasking, belum tentu betul-betul efisien saat melakukannya. Jadi, meskipun ada hasrat emosional ingin melakukan multitasking, ketahuilan bahwa otak kita tidak bisa fokus dengan semua itu.


2. Olahraga

Lambat Laun Dewi Mulai Menemukan Kenikmatan Melakukan Olahraga Lari (Ilustrasi/iStockphoto)

Menguatkan tubuh berarti menguatkan otak juga. Setelah olahraga, kemampuan kognitif juga terukur lebih baik. Hal ini turut berlaku pada anak-anak.

Mengjaga kesehatan fisik untuk otak tidak hanya dapat dilakukan lewat olahraga, jangan lupa untuk tidur. Meskipun kamu berolahraga untuk memperkuat kontrol kognitif, sementara kurang tidur satu malam saja bisa mengurangi kemampuan itu.


3. Meditasi

Ilustrasi Meditasi (iStockphoto)

Meditasi tak hanya melatih pola pernapasan, melainkan melatih fokus. Penelitian menunjukan, orang-orang yang ahli bermeditasi lebih unggul dalam mengerjakan suatu tugas ketimbang mereka yang tak melakukannya. 

Di samping meningkatkan kendali kognitif, meditasi juga memperkuat perhatian, kecepatan pemahaman, dan kapasitas ingatan. Ketimbang olahraga, meditasi memang lebih sulit, dan butuh dilakukan secara bertahap. Mulai dari 1 menit sehari, lalu menuju 20 menit per hari.


4. Lihat Foto Pemandangan Alam

Pemandangan saat aurora borealis menghiasi langit Reinfjorden di Reine, di Kepulauan Lofoten, Lingkaran Arktik (8/9). Aurora menampilkan banyak warna, tetapi yang paling sering muncul adalah warna hijau muda dan pink. (AFP Photo/Jonathan Nackstrand)

Berjalan-jalan menikmati pepohonan bisa meningkatkan performa ingatan secara signifikan. Lalu bagaimana bila bekerja di tengah kota yang jarang memiliki taman besar?

Solusinya sangat mudah. Cukup lihat saja gambar-gambar pepohonan di Google. Jadi, jika kamu sudah tidak fokus lagi di kantor, langsung cari gambar alam dan pepohonan di internet. Efeknya pada pikiran pun sama dengan berjalan-jalan di alam.


5. Singkirkan Pengalih Perhatian

Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

Mematikan koneksi internet ponsel ternyata tidak cukup untuk mempertajam fokus pada tugas. Menurut eksperimen, kehadiran ponsel pun bisa mengalihkan fokus, walaupun ponsel tersebut dalam mode silent.

Mengurangi pengecekan ponsel tidak hanya membuat tambah fokus, tetapi juga mengurangi stres dan memberikan keadaan psikologis dan fisik yang lebih baik.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya