Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku mendapatkan arahan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi.
"Tadi arahan Pak Habibie, konteks wapres itu adalah pilihan presiden," kata Airlangga di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018) malam.
Advertisement
Karena hal itu, Menteri Perindustrian itu mengaku tetap memberikan keputusan sepenuhnya mengenai cawapres kepada Jokowi.
"Sehingga tentunya aspirasi yang ada, tentunya Golkar terimakasih. Sepenuhnya Golkar menyerahkan pada presiden," ucap dia.
Dalam pertemuan itu, Airlangga juga menyampaikan sikap Golkar yang mendukung penuh Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Sikap itu menurut Airlangga mendapat respons positif dari Presiden ke-3 RI itu.
"Partai Golkar juga sudah mengambil keputusan untuk mendukung Pak Jokowi. Beliau (Habibie) tentu sebagai dewan kehormatan partai sangat mendukung itu," kata Airlangga.
Fokus Pembangunan Ekonomi
Menteri Perindustrian itu menyatakan Habibie meminta pada periode selanjutnya pemerintah tetap fokus dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan. Sebab dalam periode pertama tahapan infrastruktur sudah dilaksanakan secara masif.
Tak hanya itu, Airlangga menyatakan sebagai partai politik yang sudah berpengalaman, Habibie meyakini partai berlambang pohon beringin dapat mengawal proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
"Banyak tokoh-tokoh yang berbasis teknokratis di Partai Golkar, sehingga tentu Pak Habibie mempunyai aspirasi bahwa bangsa ini akan baik bila seluruh program pembangunan itu sifatnya berkelanjutan," ucap dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
