Performa Memburuk, Vinales Bakal Depak Kepala Kru Yamaha

Vinales tidak cocok lagi bekerja dengan Forcada.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2018, 08:50 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Brno - Kabar tak sedap menghampiri Maverick Vinales jelang balapan seri 10 MotoGP di Grand Prix Republik Ceska, Minggu (5/8/2018). Ini berkaitan dengan rumor perpecahannya dengan kepala kru Ramon Forcada.

Forcada merupakan kepala kru Jorge Lorenzo di Yamaha dan dia tetap menjadi mitra Vinales ketika juara tiga kali hengkang ke Ducati. Pada awal bermitra tahun lalu, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun tampil kompetitif.

Sayangnya, kolaborasi Vinales dan Forcada itu mengalami kemunduran di tahun ini dan pada bulan Mei, pembalap Spanyol itu tak menampik jika hubungan dengan sang mentor mengalami fase sulit. Karena itu, Vinales berinisiatif untuk mendepak Forcada pada tahun depan.

Ini bukan sekadar rumor belaka, sebab Vinales telah menyiapkan pengganti Forcada pada tahun depan. Dia adalah Esteban Garcia atau mentor Bradley Smith di KTM. Pengumuman ini disampaikannya setelah menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Brno.

Nama Garcia sebenarnya sudah tak asing lagi. Dia merupakan sosok yang membantu Vinales merebut gelar Moto3 pada 2013.

 

 


Komentar Vinales

Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales (kanan) belum bisa melaju konsisten di MotoGP 2018. (GETTY IMAGES / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

"Saya tak sabar untuk bekerja dengan Esteban, karena pada tahun 2013, dia membawa yang terbaik dari saya. Dan itulah yang penting, merasa senang dengan orang-orangku. Yang saya inginkan adalah membuat tim sendiri," kata Vinales seperti dikutip dari Autosport.

Keputusan Vinales merombak kepala kru pada tahun depan membuat nasib Forcada masih tanda tanya. Ada spekulasi menyebut jika Forcada bakal menjabat kepala kru Franco Morbidelli untuk tim satelit Yamaha (SIC Racing)

Tak hanya Forcada yang terkena dampak dari kegagalan Vinales tampil kompetitif di musim ini. Analis performa pembalap, Wilco Zeelenberg, dikabarkan bakal bergabung dengan tim Malaysia dengan menjabat sebagai manajer tim.


Pengganti

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan setelan motornya yang belum bisa membantunya meraih podium di MotoGP Qatar. (AFP/Karim Jaafar)

Vinales lantas menetapkan Julian Simon sebagai pengganti Zeelenberg. Dia merupakan mantan juara dunia di kelas 125cc pada 2009.

"Para pengendara tidak pernah melakukan semua tikungan dengan sempurna, jadi penting untuk memiliki seseorang yang melihat lawan dan juga melihat apa yang dilakukan motor kami," ujar Vinales.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya