Liputan6.com, Brno - Liburan musim panas telah dilalui para pembalap MotoGP. Kini, mereka dihadapkan dengan jadwal yang padat balapan di bulan Agustus 2018.
Balapan pertama paruh kedua seri kesepuluh MotoGP berlangsung di Republik Ceko. Selanjutnya para pembalap akan mengaspal di Austria dan Silverstone (Inggris).
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, para tim MotoGP telah tiba di Ceko dan sudah menyelesaikan rangkaian sesi latihan bebas pertama dan kedua di Sirkuit Automotodrom Brno. Johann Zarco menyelesaikan FP1 sebagai yang tercepat dan di FP2, giliran Dani Pedrosa yang unjuk gigi.
Jika dilihat tidak ada masalah atau insiden selama pembalap mengaspal di lintasan sepanjang 5,4 km. Namun begitu, bukan berarti mereka tidak menemui kendala.
Perangkat rem terkemuka di dunia, Brembo, menyebut bahwa Sirkuit Automotodrom Brno merupakan trek yang sangat menuntut. Pasalnya, ada beberapa tikungan yang harus ditaklukkan.
14 Tikungan
Sirkuit Automotodrom Brno diketahui memiliki 14 tikungan (enam belokan kiri dan delapan kanan). Dikutip dari laman resmi Brembo, Sabtu (4/8/2018), rata-rata per lap hampir identik dengan jumlah di Losail (Qatar), di mana motor MotoGP mencapai kecepatan lebih dari 217 mph.
Pada satu putaran penuh, pembalap akan melakukan 11 kali pengereman dengan total 31 detik dan hanya bertahan kurang dari dua detik masing-masing. Lantas bagian mana saja yang paling menuntut?
Advertisement
3 Tikungan Berbahaya
Berikut 3 Tikungan yang Paling Menuntut di Sirkuit Automotodrom Brno
1. Tikungan 10 (Kevin Schwantz)Tikungan ini bisa dikatakan paling angker buat para pembalap. Sebab, tiba di tikungan tersebut para pembalap berada pada kecepatan 174 mph.
Pembalap hanya membutuhkan waktu 4,2 detik untuk memperlambat kecepatan hingga 62 mph.
2. Tikungan 1 (Frantisek Stastny)
Para pembalap tidak terlalu menemui hambatan dalam menaklukan tikungan pertama ini. Ini dikarenakan ada banyak ruang untuk para pembalap bermanuver. Kendati demikian, waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kecepatan hanya 3,8 detik
3. Tikungan 9
Para pembalap bakal dibuat keringetan saat akan menaklukan tikungan sembilan ini. Pasalnya, para joki hanya diberikan waktu 1,2 detik untuk menurunkan kecepatan dari 80 mph ke 65 mph.
(David Permana)