Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo bermaksud melakukan perubahan radikal pada set-up motor setelah finis di luar 10 besar pada sesi latihan bebas jelang MotoGP Ceska 2018. Dengan perubahan radikal itu, Lorenzo mengambil risiko gagal finis.
Pada sesi latihan bebas hari pertama di Brno, Lorenzo mencatat waktu terbaik 1 menit 57.205 detik.
Baca Juga
Advertisement
Sekadar pembanding, Dani Pedrosa yang menguasai sesi latihan kedua mencatat waktu 1 menit 55.976 detik.
Terpaut hampir dua detik di belakang Pedrosa membuat Lorenzo berencana mengembalikan set-up motor ke tiga seri lalu. Tepatnya ketika pembalap Ducati itu memenangkan GP Catalunya.
"Kami kembali ke pengaturan set-up Mugello dan Montmelo (Barcelona), kaena dalam dua balapan terakhir kami mencoba mengubah bobot motor, untuk menambah berat di bagian depan," kata Lorenzo, dikutip Motorsport, Sabtu (4/8/2018).
Modifikasi
"Untuk lintasan dengan karakter seperti Brno, kami perlu melakukan modifikasi. Saya akan mencoba melakukan perubahan radikal pada motor, untuk memahami di mana kami harus bekerja," lanjut pembalap Spanyol itu.
Jelang balapan di MotoGP Ceska, Minggu (5/8/2018) mendatang, Lorenzo juga terlibat ketegangan dengan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso. Percikan ketegangan itu bermula ketika Dovi mengomentari dua kemenangan yang diraih Lorenzo di Mugello dan Barcelona.
Advertisement
Dibalas Sindiran
Pada saat itu Dovi menyebut dua kemenangan yang diraih Lorenzo sama sekali tidak menyelesaikan masalah Ducati sejak dia bergabung satu setengah tahun. Komentar itu dibalas Lorenzo dengan sindiran lain.
"Lorenzo tidak direkrut untuk memenangkan dua balapan," sindir Dovi.(David Permana)
