Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo tiba di Jakarta hari ini, Sabtu (4/8/2018), dalam rangka kunjungan kerjanya ke negara-negara Asia Tenggara.
Sebelumnya, menteri luar negeri Amerika Serikat tersebut telah mengunjungi Singapura dan Malaysia. Menurut pantauan Liputan6.com, Pompeo datang di Kementerian Luar Negeri RI sekitar pukul 18.00 WIB dengan pengawalan ketat. Ia langsung bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi.
Advertisement
Menurut sebuah sumber, kedua menlu ini sempat berbincang sesaat terkait pertemuan mereka saat Retno bertandang ke Washington DC, 5 Juni 2018.
"Kami baru beberapa hari lalu bertemu dan itu adalah pertemuan yang bermanfaat. Kami berbagi pemikiran, semoga ke depannya akan lebih baik," ujar sumber tersebut.
Sementara itu, Retno menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Mike Pompeo karena telah memenuhi undangan yang diberikan saat keduanya bersua di Washington DC.
"Kami di ASEAN berterima kasih kepada Pompeo karena sudah bertemu. Tahun depan adalah tahun yang penting untuk kedua negara (AS-Indonesia) karena kita akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik, ada banyak kerjasama yang sudah dibuat," tutur menlu Retno.
Usai bertemu secara tertutup selama sekitar 10 menit, Mike Pompeo langsung meninggalkan Gedung Pancasila Kemenlu RI. Ia dijadwalkan singgah di Indonesia pada 4-5 Agustus 2018.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pertemuan 2 Menlu di Washington DC
Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu AS Mike Pompeo di Washington DC, pada Selasa 5 Juni 2018.
Menlu Pompeo menyambut Menlu Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri AS di Washington, DC.
Menlu Pompeo dan Menlu Marsudi menegaskan kembali Kemitraan Strategis AS-Indonesia, menyetujui bahwa Amerika Serikat dan Indonesia harus terus bekerja sama sebagai dua negara demokrasi besar, mengembangkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Menlu Pompeo dan Menlu Marsudi juga membahas masalah-masalah regional, seperti Korea Utara dan Laut Cina Selatan, dan komitmen untuk memperdalam kerja sama kontra-terorisme.
Advertisement
