Jakarta - Arema FC akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (5/8/2018). Ini merupakan super big match di pekan ke-19 Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar.
Laga ini sudah dipastikan menyedot 45 ribu suporter yang akan memenuhi stadion. Tiket pertandingan sudah habis terjual sehari jelang pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya Aremania yang akan menguasai tribune penonton. Ada sekitar 8.000 suporter tim tamu, The Jakmania yang ikut hadir. Maklum, kedua suporter memiliki hubungan baik sehingga mereka saling berkunjung, baik ketika pertandingan dihelat di Jakarta maupun Malang.
Namun beda halnya dengan situasi di dalam lapangan. Kedua tim akan habis-habisan untuk memetik kemenangan. Arema sebagai tuan rumah dalam pertemuan kali ini memiliki beban lebih besar.
Sepekan terakhir, Milan sudah mengasah lini depan Arema untuk bisa tetap produktif. Hamka Hamzah yang bakal diplot menjadi striker juga sudah beradaptasi dengan deretan penyerang lokal lainnya.
“Kami punya cukup waktu untuk persiapan melawan Persija. Sekarang semua sudah siap. Pekan lalu kami sempat kalah dari Mitra Kukar karena terlalu senang setelah menang melawan Sriwijaya FC di pertandingan sebelumnya. Sekarang waktunya untuk instrospeksi dan bermain lebih baik lagi,” tegas pelatih berpaspor Slovenia itu.
Selain minus striker asing, Arema juga terkendala dengan beberapa pemain cedera, seperti Purwaka Yudi, Dendi Santoso dan Alfin Tuasalamony. Namun Milan tidak terlalu memepersoalkan kondisi itu. Dia memiliki stok pemain lain sebagai pengganti.
“Kami punya cukup pemain yang bisa mengisi posisi starter. Jadi tidak ada masalah dengan pemain yang masih dalam pemulihan cedera,” jelas pelatih 58 tahun ini.
Ditanya soal kekuatan Persija, Milan mengakui tim ibu kota itu punya materi yang bagus. Di klasemen sementara, Persija juga masih lebih baik ketimbang Singo Edan. Mereka unggul lima poin dari Arema dan menempati posisi keenam. Sementara Arema ada di urutan ke-13.
“Tapi di Liga 1 ini menarik. Semua tim punya peluang untuk saling mengalahkan. Jadi, Arema juga punya kans mengalahkan Persija dalam pertandingan ini. Secara teknis, saya juga siapkan skema baru untuk bisa mengamankan tiga poin,” tegasnya.
Persija Waspada
Sedangkan di kubu Persija, mereka datang dengan rasa kepercayaan yang tinggi. Itu merupakan imbas dari dua kemenangan di pertandingan sebelumnya, saat bermain di kandang Mitra Kukar dan menjamu Bhayangkara FC.
Pelatih Persija, Stefano Teco Cugurra juga ingin memperbaiki catatan kurang bagus Persija selama bermain di Malang. Dalam empat pertemuan resmi terakhir (dalam kompetisi), Persija dua kali kalah dan dua kali imbang.
“Sekarang kami punya semangat lebih. Karena efek dua kemenangan sebelumnya. Sekarang kami coba tetap bermain konsisten untuk bisa dapat kemenangan di Malang,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
Namun ada satu hal yang diminta oleh Teco, wasit yang memimpin pertandingan ini diharapkan bisa adil, mengingat kondisi Stadion Kanjuruhan diprediksi akan penuh sesak oleh kedua suporter. Hal itu bisa membuat seorang wasit mendapatkan tekanan tersendiri.
“Kalau wasit fair, itu akan membuat pertandingan lebih menarik. Kedua tim juga mencoba memberikan hiburan kepada suporter yang sudah datang ke stadion. Tapi jika wasit tidak fair, itu bisa membuat pemain bisa emosi dan berimbas tidak bagus. Jadi wasit memegang kontrol penting dalam pertandingan nanti,” sambungnya.
Terkait kekuatan Arema, Teco mengakui jika lawannya kali ini lebih tangguh daripada putaran pertama. Saat bermain di Jakarta, Persija berhasil menekuk Arema dengan skor meyakinkan 3-1.
Tapi, kali ini dia memprediksi pertandingan akan lebih sulit karena komposisi pemain Singo Edan juga lebih bagus. Terutama dengan bergabungnya pemain sekelas Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Makan Konate, dan Srdan Ostojic di putaran kedua.
“Tentu sekarang Arema lebih kuat dibandingkan dengan putaran pertama lalu. Tapi kami sudah mengantisipasinya,” jelas Teco.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2): Srdan Ostojic (kiper); Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Israel Wamiau, Ahmad Alfarizi (belakang); Rivaldi Bawuo, Hendro Siswanto, Makan Konate, Jefri Kurniawan (tengah); Dedik Setiawan, Hamka Hamzah (depan).
Pelatih: Milan Petrovic
Persija Jakarta (4-4-2): Shahar Ginanjar (kiper); Ismed Sofyan, Jaimerson da Silva, Maman Abdurrahman, Michael Orah (belakang); Novri Setiawan, Rohit Chand, Renan Silva, Rico Simanjutak (tengah); Osas Saha, Marko Simic (depan).
Pelatih: Stefano Teco
Sumber Bola.com
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya