Kebakaran Lahan kian Meluas, Gubernur California Minta Bantuan Presiden Trump

Melihat kebakaran lahan yang kian meluas di California, gubernur setempat akhirnya meminta bantuan langsung ke Presiden Donald Trump .

oleh Afra Augesti diperbarui 05 Agu 2018, 09:03 WIB
Pohon-pohon terbakar oleh api dalam kebakaran hutan yang dijuluki Carr Fire di Whiskeytown, California, Jumat (28/7). Sekitar 700 petugas pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api yang telah meng­hanguskan 1.900 hektare lahan ini. (JOSH EDELSON/AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Kebakaran lahan yang terus meluas di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), membuat gubernur setempat, Jerry Brown, meminta bantuan kepada pemerintah federal pada akhir pekan ini.

Gubernur Brown mengajukan permohonan bantuan langsung kepada Presiden Donald Trump, untuk mengatasi kebakaran lahan yang telah memporakporandakan wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. 

Dikutip dari VOA Indonesia pada Sabtu (4/8/2018), Gubernur Brown telah mengunjungi wilayah utara California pada Sabtu siang, guna meninjau kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran lahan di kota Redding. Dia yakin bahwa Presiden Trump akan segera menanggapi permohonan bantuan tersebut. 

"Presiden cukup baik dalam membantu kami mengatasi bencana, jadi saya sangat berharap," kata Brown, seraya menekankan bahwa orang-orang dengan pandangan berbeda sekalipun bisa bekerjasama pada masa krisis.

Para pakar bencana mengatakan kini terdapat 17 titik api besar yang berkobar di seluruh California. Ribuan orang telah mengungsi, dan delapan orang tewas dalam kebakaran lahan itu.

Taman Nasional Yosemite yang biasanya ramai dikunjungi turis, telah ditutup dalam sepekan belakangan karena kondisi berbahaya.

 

Simak video pilihan berikut: 

 


Muncul Pusaran Api

Kobaran api terlihat di atas jalanan selama kebakaran hutan yang dijuluki Carr Fire di Whiskeytown, California, Jumat (28/7). Kebakaran yang melanda selama musim panas ini sudah melahap 11.300 hektar lahan. (JOSH EDELSON/AFP)

Sementara itu, kepala departemen pelestarian dan perlindungan hutan California (CalFire), Ken Pimlott, mengatakan kepada media bahwa mereka "melihat pusaran api - secara harfiah dapat digambarkan sebagai tornado".

"Api ini dengan cepat berubah menjadi (seperti) angin puyuh akibat dorongan angin kencang, membuat beberapa pohon tercerabut, merusak beberapa kendaraan di sekitarnya, dan melelehkan sebagian aspal jalan," jelas Pimlott.

Saat ini, Gubernur California Jerry Brown telah mengumumkan keadaan darurat di beberapa wilayah, termasuk Shashta County yang membuat setidaknya 38 ribu orang dievakuasi.

Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah menyetujui distribusi bantuan federal untuk korban kebakaran lahan di California.

Disebutkan pula bahwa pemerintah California telah mengerahkan sekitar 12 ribu petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan "si jago merah", yang diharapkan segera padam total pada pekan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya