Pecahkan Rekor Dunia, Kapolri: Poco-poco Milik Indonesia

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluapkan kegembiraannya setelah senam poco-poco memecahkan rekor Guinness World Records.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Agu 2018, 09:36 WIB
Puluhan ribu warga meramaikan tarian poco-poco di acara CFD Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluapkan kegembiraannya setelah senam poco-poco memecahkan rekor Guinness World Records.

Pemecahan rekor dunia itu didapat setelah sekitar 65 ribu masyarakat mengikuti tari poco-poco secara serentak di sepanjang Jalan MH Thamrin - Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kita sekarang poco-poco massal 65 ribu (peserta), memecahkan rekor dunia," ujar Tito usai mengikuti senam poco-poco massal di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018)

Tito mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terlibat langsung memeriahkan acara tersebut. Dengan pencapaian ini, kata dia, senam poco-poco yang menjadi salah satu budaya Indonesia bisa dikenal dunia.

"(Poco-poco) adalah budaya asli. Artinya menunjukkan dan memantapkan Poco-poco (sebagai) milik Indonesia," kata Tito.

Senam atau tari poco-poco ini diikuti oleh puluhan ribu masyarakat dari berbagai elemen. Pemecahan rekor dunia ini juga diikuti oleh Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla, serta sejumlah menteri dan pejabat negara.

Selain diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia, pemecahan rekor dunia tari poco-poco ini juga untuk memeriahkan perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang akan resmi dibuka pada 18 Agustus mendatang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya