Liputan6.com, Jakarta Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, akan menjadi saksi perhelatan ritel berskala nasional, yaitu Hari Belanja Diskon Indonesia 2018 (HBDI 2018). Ratusan brand akan memberi diskon spesial di event yang digelar pada 8 Agustus hingga 2 September 2018 ini.
Perhelatan HBDI juga akan diwarnai beragam acara, diantaranya musik, hiburan, peragaan busana, dan talkshow. Menteri Pariwisata Arief Yahya, berharap perhelatan HBDI yang kedua mampu menjadi festival ritel tahunan terbesar di negeri ini.
Advertisement
“Semoga HBDI menjadi hadiah istimewa untuk masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. (Festival ini) bertujuan untuk menciptakan tren belanja baru di bulan Agustus,” ujarnya.
Arief melanjutkan, penyelenggaraan festival tersebut bertepatan dengan momen Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Momentum ini pun dimanfaatkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman). Menurut data Kemenpar, jumlah wisman untuk kuliner dan belanja sebesar 30 hingga 40 persen.
“Di HBDI akan ada diskon up to 73 persen, harga khusus Rp 73 ribu, dan diskon untuk usia 73 tahun. Setiap orang yang berwisata spending untuk kuliner sendiri mencapai 30 hingga 40 persen, kelemahan kita itu tidak punya makanan nasional. Selain itu, momentumnya juga sangat tepat dengan perhelatan Asian Games 2018,” ucapnya.
Asisten Deputi Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh, mengatakan bahwa HBDI 2018 akan berlangsung lebih semarak. Pasalnya, akan diselenggarakan pula 'Diaspora Sriwijaya Festival' dengan tema 'Seguntang Hill the History and Mythology'. Gelaran tersebut berisi penampilan Komunitas Forum Pesona Sriwijaya dan Cooking Class oleh APJI serta Lomba Bidar Tradisional.
“Selain itu, akan ada pemecahan rekor MURI Pembagian Pempek Ber-SNI Terbanyak (18.818 pempek) di pelataran BKB Palembang. Kemeriahan ini akan semakin bertambah dengan adanya Asian Games Creative Exhibition di panggung terbuka, tepatnya di bawah Jembatan Ampera,” kata dia.
Lebih lanjut, bakal diselenggarakan pula Pameran Kejayaan Sriwijaya Cullinary Art Festival. Lokasinya di Benteng Kuto Besak, pada 4 Agustus hingga 2 September 2018. Juga Sriwijaya Great Sale yang menjadi bagian dalam HBDI 2018.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau, menilai HBDI 2018 akan berjalan sukses. Terlebih lagi, pelaksanaannya bertepatan dengan Asian Games. Momen para kontingen negara lain juga berburu oleh-oleh dan kuliner.
“Di Palembang, kegiatan HBDI 2018 menjadi meriah dengan program-program yang interaktif dan menarik bagi masyarakat, antara lain Guyub Festival yang akan menjadi warna kehadiran api energi Asia (Torch Relay) pada rangkaian Asian Games ke-18 pada 4 Agustus 2018, sekaligus menjadi atraksi pembuka pesta olahraga Asia tersebut,” pungkasnya.
(*)
